Simak! 6 Profil Ketua Umum Partai Lokal di Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Alfi Nora
DIALEKSIS.COM | Aceh - Pendirian partai politik lokal di Aceh diawali oleh pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintah Aceh mulai dibahas di DPR pada tanggal 25 Februari hingga 5 Juli 2006.
Diketahui, saat ini ada 17 daftar Partai Politik Lokal yang terdaftar dan berbadan hukum pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Aceh.
Namun, hanya enam partai politik lokal (Parlok) di Aceh dinyatakan terdaftar di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sebagai calon peserta pemilu 2024 mendatang.
Diantaranya, Partai Aceh (PA), Partai Adil Sejahtera (PAS), Partai Generasi Atjeh Beusaboh Thaat dan Taqwa (GABTHAT), Partai Darul Aceh (PDA), Partai Nanggroe Aceh (PNA) dan Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh (SIRA).
Berikut ini adalah sosok ketua umum dari masing-masing keenam partai lokal di Aceh yang siap bertarung di Pemilu 2024, berikut ulasannya yang dirangkum Litbang Dialeksis.com.
1. Mualem, Partai Aceh (PA)
Partai Aceh adalah partai yang dibentuk pada 07 Juli 2007 silam, yang dipimpin oleh Muzakir Manaf alias Mualem sebagai ketua umum.
Mualem lahir pada 3 April 1964, dia adalah tokoh pejuang GAM. Dia pernah menjabat sebagai Panglima Gerakan Aceh Merdeka dan pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh masa jabatan 25 Juni 2012-25 Juni 2017.
Usai Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki ditandangani pada 15 Agustus 2005, sayap militer GAM dibubarkan, dan kemudian dibentuk KPA (Komite Peralihan Aceh) sebagai wadah transisi mantan kombatan GAM ke masyarakat sipil biasa.
Sejak pertama kali dibentuk pada 2005 hingga sekarang, Mualem menjabat sebagai Ketua KPA. Sekaligus juga Ketua Umum Partai Aceh, sejak 2007 hingga sekarang.
Selanjutnya » 2. Tu Bulqaini, Partai Adil Sejahtera (P...- Wujudkan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga, Pemkab Aceh Besar Siap Bersinergi dengan Parpol
- Daftar Kekayaan Ketum Parlok di Aceh, Siapa Paling Tajir?
- Belum Penuhi Syarat, Penetapan Bakal Calon Rektor ISBI Aceh Ditunda
- Lampu Penerang Stadion H Dimurthala Lampineung Mati, Penonton Bakar Sejumlah Fasilitas