GM PLN UIW Aceh Parulian Noviandri saat media gathering di Sabang. [Foto: Alfi Nora/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Sabang - GM PLN UIW Aceh Parulian Noviandri menyatakan, pihaknya segera akan melakukan migrasi pelanggan pascabayar ke prabayar yang tersebar di seluruh Aceh.

“Karena kami ingin memberikan keleluasaan kepada pelanggan, karena pengguna prabayar dia sendiri yang akan mengendalikannya,” jelasnya dalam kegiatan media gathering di Kota Sabang, 22-23 Juni 2022. 

Untuk itu, kata dia, PLN akan terus melakukan sosialisasi kepada pelanggan akan kelebihan yang diperoleh oleh pelanggan prabayar dibanding pascabayar. 

Ia menyebutkan, jumlah pelanggan pascabayar saat ini sebanyak 754.101 pelanggan atau 46,3%. Sedangkan pelanggan prabayar 874.930 pelanggan atau 53,7%. 

Dengan rumah tangga mendominasi jumlah pelanggan listrik di Provinsi Aceh yaitu sebanyak 1.408.845 pelanggan atau 86 persen dari total pelanggan 1.629.031.

Kemudian, lanjutnya, untuk posisi kedua terbanyak ditempati oleh urusan bisnis dengan jumlah 148.862 pelanggan, sosial 51.750 pelanggan, Pemerintah 15.265 pelanggan, industri 4.002 pelanggan dan lainnya 307.

Adapun total daya yang ada saat ini sebesar 719,6 MW terdiri dari pasokan dari PLTU Nagan Raya 160 MW, PLTMG Arun 417 MW, PLTD 63 MW dan transfer SBU 79,6 MW. [NOR]