Serapan Anggaran Tertinggi di PTN-Satker 2021, Unimal Posisi Pertama di Indonesia
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Serapan atau Realisasi Anggaran PTN-Satker Tahun Anggaran 2021, Universitas Malikussaleh (Unimal) berada diperingkat pertama diseluruh Indonesia dengan daya serap mencapai 74.33 Persen. Adapun uang yang direalisasikan itu merupakan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
Rektor Unimal, Prof. Dr. H.Herman Fithra, ST., MT., IPM., Asean.Eng mengatakan, jadi di Kemendikbudristek itu ada pelaporan per triwulan melaporkan terkait dengan serapan anggaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Kita inikan ada target apa saja yang mau dicapai, jadi di awal tahun itu kita informasikan keseluruh pimpinan unit kerja kita bagi Panduan Operasional Kegiatan (POK), jadi setiap unit kerja itu dikasih POK, Kemudian diminta untuk mengusulkan kegiatannya per periode,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Selasa (30/11/2021).
Dirinya mengatakan, bahwa ini ada peritah langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk percepatan serapan anggaran agar pertumbuhan ekonomi masyarakat itu tumbuh.
“Jadi kita mendorong hal itu, jadi uang yang ada kita minta untuk dibelanjakan untuk disekitar Aceh, dan kita tidak mau uang itu atau daripada kegiatan pelaksaannya itu diluar Aceh, agar uangnya itu dapat berputar di lokal saja,” sebutnya.
Kemudian, bagaimana daya serap itu bisa tinggi, Kata Prof Herman, jadi sebenarnya, serapan ini juga tak lepas daripada pihak ketiga. Oleh karena itu, dilakukan seleksi yang ketat daripada pihak ketiga ini, yang bisa kita percaya dan bertanggung jawab atas uang atau kegiatan yang akan dilaksanakan.
“Artinya, bisa bekerja dengan kualitas terbaik, dan juga tepat waktu, dan tentu disini kita terus lakukan pemantauan setiap minggunya sudah sejauh progresnya, jika belum dibelanjakan anggaran tersebut, itu kita desak dan motivasi agar segera dibelanjakan dan segera direalisasikan anggaran tersebut,” ujar Prof. Herman.
Prof Herman juga menegaskan, walaupun belanjanya cepat atau realisasi anggarannya cepat, tapi harus tetap dengan aturan yang berlaku sampai saat ini. “Jadi tidak sembarangan juga, harus sesuai aturan mainnya, jadi tidak ada dispensasi, jadi semua harus sesuai dengan aturan dari Kementerian juga (Kemenkue),” kata Rektor Unimal.
Prof. Herman juga mengatakan, jadi kalau kita melihat media online, hampir setiap hari ada berita tentang pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen-dosen Unimal.
“Jadi bekerjasama Dosen, Mahasiswa/I, dan masyarakat. jadi itu kerjasama itu di implemntasikan dalam bentuk pelatihan masyarakat, sosialisasi, dan masih banyak lagi. Salah satu program yang dilakukan dan daya serap anggaran yang besar itu, yakni mata anggaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan itulah yang menyumbang rating Unimal itu bisa terbang tinggi,” jelasnya.
Kemudian, Prof Herman menyampaikan, bahwa saat ini ditargetkan di tahun 2024 agar Unimal itu bisa menjadi Unimal yang hebat.
“Salah satunya jika mendapat izin dari Allah SWT, Rumah Sakit Pendidikan Unimal itu bisa berdiri dan segera beroprasional, itu yang saat ini sedang kita kejar. Dan kemudian beberapa Profram Studi (Prodi) Unimal 30 persen itu dapat Akreditasi Unggul,” pungkas Rektor Unimal, Prof Herman. [ftr]
- Dinsos Lhokseumawe: Korban Kebakaran Sudah Ditampung Keluarga dan Tetangga
- Kunjungan Perdana, Danrem 011/LW Disambut Bupati Aceh Utara dan Walikota Lhokseumawe
- Cegah Gangguan Kamtibmas, Polres Lhokseumawe Tingkatkan Patroli Dialogis Malam Hari
- 1 Rumah Hancur Tertimpa Pohon Besar di Lhokseumawe Akibat Angin Kencang