kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Sepuluh Tersangka Pelanggar Qanun Syariat Islam di Cambuk Depan Masjid

Sepuluh Tersangka Pelanggar Qanun Syariat Islam di Cambuk Depan Masjid

Sabtu, 19 Desember 2020 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto iNews TV/Syukri S


DIALEKSIS.COM | Aceh - Hukum cambuk terhadap 10 tersangka pelanggar Qanun Syariat Islam di Aceh dilakukan Kejaksaan Negeri Kabupaten Aceh Besar , Aceh, Jumat (18/12/2020). Prosesi hukuman cambuk tersebut berlangsung di Halaman Masjid Al Munawarah Kota Jantho.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Aceh Besar Rajendra D Wiritanaya mengatakan, kesepuluh tersangka pelanggar Qanun Aceh Nomor 6 Pasal 18 Junto Pasal 6 Ayat 1 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat masing masing berinisial S; H; J ; H ; CR serta HH.

Ke enam terpidana ini terbukti melakukakan praktek perjudian batu domino di sebuah sekolah di Kabupaten Aceh Besar.

“Mereka dicambuk sebanyak 12 kali cambukan, sementara empat tersangka lain yang juga terlibat dalam judi kartu masing masing Nizarli, Afrizal, Hafid serta M Fadhil,” kata Kajari Aceh Besar Rajendra D Wiritanaya.

Menurut Kajari Aceh Besar Rajendra D Wiritanaya, ke semua pelanggar Qanun Syariat Islam yang dieksekusi Uqubat Cambuk tersebut telah divonis bersalah dan sudah menjalani masa kurungan selama tiga bulan.

“Sepanjang tahun 2020 Kejaksaan Negeri Kabupaten Aceh Besar telah melakukan eksekusi terhadap pelanggar Qanun Syariat Islam di Aceh seperti kasus Khalwat, Zina serta Maisir sebanyak 30 kasus,” tandasnya [Sindonews].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda