kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Seorang Pengusaha Aceh Ikut Diperiksa KPK, GeRAK: Ada Kaitan Dengan Proyek Multiyears

Seorang Pengusaha Aceh Ikut Diperiksa KPK, GeRAK: Ada Kaitan Dengan Proyek Multiyears

Senin, 07 Juni 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Sumber : Serambinews.com

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan tidak hanya memeriksa dua pejabat Aceh, tetapi juga seorang pengusaha asal Aceh. Informasi diperoleh, pengusaha tersebut dijemput di kawasan Kota Medan, Sumatera Utara, tak lama setelah kabar pemeriksaan dua pejabat Aceh menyebar. Namun informasi lain menyebutkan, KPK telah lebih dulu memeriksa pengusaha tersebut, baru kemudian melakukan pemeriksaan terhadap dua pejabat Aceh. Kabar pemeriksaan terhadap seorang pengusaha Aceh itu disampaikan Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani, kepada Serambinews.com, Jumat (4/6/2021).

"Ada seorang pengusaha yang juga diperiksa KPK, bang. Dia dijemput di Medan," kata Askhalani usai mengisi acara diskusi di Kryad Hotel, Banda Aceh.

Namun sejauh mana kebenaran informasi itu, Askhal belum berani memastikan karena pihaknya belum memperoleh jawaban dari KPK. Terpisah, Koordinator Badan Pekerja Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA), Alfian, juga membenarkan informasi pemeriksaan seorang pengusaha Aceh oleh KPK. Tetapi menurut Alfian, KPK lebih dulu memeriksa pengusaha tersebut, baru kemudian memeriksa dua pejabat Aceh.

“Informasinya lebih dulu diperiksa pengusaha itu bang, baru kemudian diperiksa dua pejabat Aceh,” kata Alfian.

Jika informasi yang disampaikan Askhal dan Alfian itu benar, berarti sejauh ini sudah tiga orang yang diperiksa KPK. Satu pengusaha, dan dua orang pejabat Aceh. KPK seperti dilansir tribunnews.com sebelumnya hanya membenarkan sedang mengusut dugaan korupsi di Aceh. Namun, KPK tidak menyebutkan siapa yang dipanggil/diperiksa. KPK sudah meminta keterangan sejumlah pihak terkait penyelidikan dugaan rasuah tersebut.

"Benar, ada kegiatan penyelidikan oleh KPK di antaranya melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi terhadap beberapa pihak terkait," ujar Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri, saat dikonfirmasi tribunnews, Kamis (3/6/2021).

Kendati demikian, Ali belum dapat menyampaikan secara rinci dugaan korupsi yang sedang ditangani, termasuk pihak-pihak yang telah dimintai keterangan. Hal ini lantaran dugaan korupsi tersebut masih dalam proses penyelidikan. Ali berjanji akan menyampaikan perkembangan dari penanganan dugaan korupsi ini. Dari informasi yang didapat, KPK sedang melakukan penyelidikan terkait kasus pengadaan Kapal Aceh Hebat. Tetapi menurut Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani, KPK tidak hanya menyelidiki pengadaan Kapal Aceh Hebat, tetapi juga proyek multiyears 2021.

"Bukan hanya soal Kapal Aceh Hebat bang, tetapi juga soal proyek Multiyears dan Jembatan Kilangan di Singkil," pungkasnya.

Untuk pengadaan Kapal Aceh Hebat, KPK sebut Askhal, membidik tiga hal, yakni proses tendernya, kualitas bahan yang digunakan, dan praktik gratifikasi. Demikian juga untuk proyek multiyears, KPK dia sebutkan, juga membidik proses penetapan pemenang lelang dan pemberian gratifikasi kepada pejabat negara.

“Kalau untuk Jembatan Kilangan, yang dibidik adalah penarikan uang 100 persen di awal,” ungkap Askhalani.(*)

Sumber : Serambiaceh.com

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda