Beranda / Berita / Aceh / Seekor Sapi Milik Warga Diterkam Harimau di Aceh Timur

Seekor Sapi Milik Warga Diterkam Harimau di Aceh Timur

Senin, 24 Juni 2024 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Seekor sapi milik Aris Widodo (30) warga Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, ditemukan mati akibat dimangsa harimau di kebun. 

Kapolsek Indra Makmu, Polres Aceh Timur, Polda Aceh Iptu Muhammad Alfata, menyebutkan informasi itu diketahui dari warga pada Minggu, (23/06/2024) sekira 13.30 WIB.

“Pemilik ternak mengatakan sejak hari Rabu sapinya tidak nampak pulang pada sore hari tersebut. Biasanya menjelang Maghrib sapi miliknya itu pulang dengan sendirinya setelah dilepas dari kandang,” terang Alfata kepada Dialeksis.com Senin (24/6/2024).

Menurutnya keterangan pemilik sapi kepada polisi, sebelumnya dia telah berupaya mencari hewan sapi itu, lalu seorang warga Zulkarnaen memberikan informasi bahwa di kebunnya ditemukan sapi dengan kondisi hanya tersisa tulang kerangka sapi. Setelah itu kabar tersebut diteruskan ke Polsek Indra Makmu.

“Memperoleh adanya ternak dimangsa harimau kami langsung menuju ke lokasi bersama Babinsa Koramil 19/IDM. Setibanya di lokasi kami temukan bangkai sapi yang diduga milik Aris dan di sekitar bangkai sapi terdapat bekas tapak yang kami duga tapak kaki harimau,” terangnya.

Dengan kejadian ini pihaknya berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk penanganan lebih lanjut.

Disamping itu, Kapolsek juga mengimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah, terutama ketika melakukan aktivitas di kebun.

Hal yang paling mendasar disampaikan kepada warga untuk tidak keluar rumah sendirian, terlebih selepas matahari terbenam. Tak hanya itu, warga juga harus harus mengantisipasi kehadiran orang asing yang akan melakukan perburuan liar.

"Jika menemukan jejak harimau di dekat kandang ternak atau perkebunan, segera laporkan kepada kami untuk dikoordinasikan dengan pihak terkait," himbaunya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda