kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Sebaran PMK di Aceh Utara Meluas Hampir Diseluruh Kecamatan

Sebaran PMK di Aceh Utara Meluas Hampir Diseluruh Kecamatan

Rabu, 15 Juni 2022 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ilustrasi sapi. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) sudah menyebar ke semua kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.

Sebulan lalu, penyakit yang menyerang ternak ini hanya tersebar di 11 Kecamatan dari 27 Kecamatan. Diketahui berdasarkan data PMK Kabupaten Aceh Utara tanggal 11 Juni 2022 yang diterima Dialeksis.com, Rabu (15/6/2022), tercatat 4.692 sapi terindikasi positif PMK. Sebanyak 754 dinyatakan sembuh, 27 mati, 2 dipotong paksa.

Sekretaris Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara, drh. Muzakir mengatakan, Virus PMK sangat cepat menular.

“Virus ini bertahan hidup disaat kondisi cuaca dingin, dan jika kondisi hujan juga sangat berpengaruh,” ucapnya kepada Dialeksis.com berdasarkan keterangannya, Rabu (15/6/2022). 

Dirinya juga mengungkapkan, adapun pola pemeliharaan yang juga terbilang masih tradisional juga sangat berpengaruh. “Sapi-sapi ini dilepas liarkan, sehingga membuat penyebaran lebih cepat,” ujarnya.

“Bisa juga karena pergerakan ternak antar desa, antar kecamatan yang luput dari perhatian kita. Jual beli ternak masih saja terjadi, walau pasar hewan Panton Labu telah ditutup sementara,” tukasnya.

“Penyebaran PMK terjadi tidak diseluruh desa, namun nyaris semua kecamatan.” tukasnya.

Sementara itu, Humas Kabupaten Aceh Utara, Hamdani mengatakan, setiap hari tim Dinas terus menerus memantau kondisi dilapangan. “Tindakan vaksin dari kecamatan ke kecamatan, selama dapat laporan langsung bergerak ke lokasi,” pungkasnya. 

Dikutip dari Kompas.com, diketahui bahwa 3 kecamatan terparah dari penyebaran PMK ini diantaranya, Kecamatan Lhoksukon, Baktiya, Kecamatan Cot Girek. Sebarannya mencapai 8000 ekor. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda