Rumah Amal Unsyiah Salurkan Bantuan Handphone ke Siswa Kurang Mampu
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Rumah Amal Masjid Jami’ Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) melaksanakan program Bantuan Pendidikan Sekolah berbentuk pemberian fasilitas berupa handphone dan dana bantuan paket data internet pada Sabtu (7/11/2020).
Program bantuan ini diberikan kepada siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Kota Banda Aceh yang berasal dari keluarga kurang mampu dan memiliki keterbatasan fasilitas dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar dengan sistem daring akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Direktur Rumah Amal Masjid Jami' Unsyiah, Dr. rer. pol. Heru Fahlevi, M.Sc menuturkan, Rumah Amal menargetkan sekolah-sekolah yang berada di sekitar lingkungan Unsyiah dengan siswa-siswi terdampak Covid-19.
"Tidak seluruh nama yang direkomendasikan oleh pihak sekolah dapat diberikan bantuan, namun kami berharap bantuan ini dapat meringankan siswa-siswi yang berasal dari keluarga yang tidak mampu dan benar-benar memiliki keterbatasan fasilitas belajar," jelas Heru kepada Dialeksis.com, Minggu (8/11/2020).
Seleksi program ini sudah berlangsung sejak tanggal 02 Oktober lalu dengan total nama yang direkomendasikan sebanyak 50 orang.
"Seluruh tahapan seleksi kami lakukan menggunakan prosedur pencegahan Covid-19. Proses wawancara hingga penyaluran program kami mengaplikasikan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan," lanjutnya.
Kriteria utama yang digunakan dalam seleksi adalah siswa-siswi yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi yang semakin diperburuk oleh adanya pandemi Covid-19 serta keterbatasan fasilitas untuk belajar secara daring.
Informasi tersebut diperoleh dari surat rekomendasi yang diberikan oleh kepala sekolah dan kemudian diperkuat melalui seleksi wawancara oleh tim pewawancara Rumah Amal Mesjid Jami’ Unsyiah.
Sementara itu, Manajer Operasional Rumah Amal, Haris Munandar, S.Pd. Gr mengungkapkan, salah satu misi Rumah Amal adalah fokus kepada permasalahan pendidikan. Program bantuan pendidikan sekolah ini adalah bagian untuk mewujudkan misi tersebut.
Berdasarkan hasil seleksi, diperoleh 47 orang siswa-siswi terpilih yang memenuhi kriteria dan berhak menerima program bantuan.
“Sebanyak 47 orang (94%) dari total nama yang direkomendasikan dinyatakan lulus seleksi terbagi kedalam 2 (dua) kategori paket. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya agar semakin banyak siswa-siswi dapat mengikuti proses belajar dengan baik. Program serupa juga akan kami laksanakan disekolah yang berbeda dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Dari 47 orang penerima manfaat terbagi kedalam 2 (dua) paket. Paket A diperuntukkan bagi siswa-siswi yang sangat membutuhkan fasilitas belajar berupa HP dan paket internet, sedangkan Paket B diperuntukkan bagi siswa-siswi yang telah memiliki fasilitas HP namun terkendala dengan paket internet.
Paket A senilai Rp. 1.500.000,- yang terdiri dari sebuah HP merk Samsung tipe A01 2/16 dan Rp. 300.000,- support paket internet, sedangkan paket B senilai Rp. 750.000,- yang terdiri dari Rp. 500.000,- dana support belajar dan Rp. 250.000,- support paket internet.
Poses penyerahan program bantuan pendidikan berlangsung di MIN 11 Kota Banda Aceh yang dihadiri langsung oleh kepala sekolah, pengurus Rumah Amal serta para orang tua dan siswa-siswi penerima manfaat program.
Untuk menghindari terjadinya pengumpulan massa, proses penyaluran dibagi kedalam 2 (dua) sesi yaitu pukul 10.30 dan 11.30 Wib. Program bantuan pendidikan sekolah yang disalurkan oleh Rumah Amal Mesjid Jami’ Unsyiah adalah 23 buah handphone serta dana paket data internet.
Total dana program yang ddisalurkan adalah sebesar Rp. 52.500.000,- yang bersumber dari zakat.