Beranda / Berita / Aceh / Relawan Irwandi-Nova Datangi Meuligo Untuk Bertemu Nova, Berhujung Nihil

Relawan Irwandi-Nova Datangi Meuligo Untuk Bertemu Nova, Berhujung Nihil

Senin, 09 Agustus 2021 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Relawan Irwandi-Nova. (Foto: Nukilan.id)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kelompok yang menyebut Relawan Irwandi-Nova mendatangi pondopo Meuligoe Gubernur Aceh berharap dapat bertemu dengan Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Senin (09/08/2021).

Dilansir di Nukilan.id, Koordinator rombongan pemenangan Gubernur irwandi-Nova Ziaul Azmi mengatakan, di halaman Meuligo menyebutkan, kehadiran mereka ke pendopo Meuligoe Gubernur Aceh untuk mempertanyakan janji Gubernur Aceh kepada para relawan.

“Saat ini pogram-pogram yang dijanjikan belum terealisasi dan belum pernah berjumpa Gubernur Aceh,” kata Ziaul Azmi atau biasa disapa Zia.

Kemudian Zia menjelaskan, para relawan awal tahun 2020 pernah bertemu Ikbal Farabi di kantor Pemuda Pancasila (PP).

“Iqbal menjanjikan akan memberikan kegiatan dan pogram-pogram pemberdayaan kepada relawan,” ucap Zia kepada media, Senin (09/08/2021).

Lanjutnya, “Pertemuan dilanjutkan di posko Covid-19, sampai terakhir pertemuan di kantor Badan reintegrasi Aceh di Deputi pemberdayaan,” ujar Zia.

Kehadiran mereka di Pendopo Meuligoe Gubernur diketahui oleh Dialeksis.com dari informasi yang beredar di grub Whatsapp dengan maksud ingin mempertanyakan langsung perihal janji dari Gubernur Aceh. Namun Setiba di pondodpo sekitar pukul 16.00 WIB, Nova Iriansyah duluan meninggalkan pondopo.

Menurutnya, relawan harus segera bertemu dengan Gubernur Aceh. Dimaksud agar bisa membuka komunikasi.

“Karena relawan dulunya adalah tim pemenangan, namun hingga hari ini masih bertanya-tanya, kenapa Gubernur tidak ada punya pehatian sedikitpun,” tegas Zia Kembali.

Diketahui dari Zia, pada tahun 2017 semua relawan yang hadir ke pendopo Meuligoe Gubernur ikut membantu pemenangan pasangan Irwandi-Nova, dengan harapan lahir pemimpin yang peduli akan rakyat. [Irfan/Nukilan]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda