“Untuk pertama kali dalam sejarah Aceh, nilam yang selama puluhan tahun 100% diekspor, tapi saat ini sudah mampu diproses di dalam negeri dan diubah menjadi berbagai produk inovasi bernilai ekonomi tinggi,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, telah membuka jalan baru nilam Aceh. Hal ini harus dipertahankan dan dikembangkan, agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. []