kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Rapat Perdana, Pj Bupati Aceh Utara Minta Pejabat Keluar dari Zona Nyaman

Rapat Perdana, Pj Bupati Aceh Utara Minta Pejabat Keluar dari Zona Nyaman

Selasa, 19 Juli 2022 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: Humas Aceh Utara]

DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah meminta para pejabat dalam jajaran Pemkab setempat untuk keluar dari zona nyaman, demi melayani masyarakat, dan bekerja keras sesuai dengan tuntutan dan Tupoksi pekerjaan. 

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Selasa (19/7/2022), hal itu ditegaskannya saat memimpin rapat perdana dengan seluruh pejabat di daerah berjuluk Bumi Malikussaleh ini, berlangsung di Oproom Kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon, Senin,18 Juli 2022. Rapat ini turut dihadiri oleh Plt Sekda Dayan Albar, SSos, MAP, Asisten II Ir Risawan Bentara, MT, Asisten III Drs Adamy, MPd, Staf Ahli Bupati Ir Saifullah, MT, Drs Saiful Basri, Halidi, SSos, MM, seluruh Kepala SKPK, para Camat, dan para Kepala Bagian Setdakab.

Azwardi menekankan pentingnya para pejabat agar keluar dari zona nyaman. Jika selama ini telah merasa nyaman bekerja dalam situasi dan dengan kondisi yang , maka sekarang saatnya bergerak lebih cepat dan bekerja ekstra. 

Kemudian, Azwardi mengatakan pihaknya sangat ingin mengubah wajah Aceh Utara menjadi lebih cerah, baik dalam hal tata birokrasi pemerintahan, layanan kepada masyarakat, maupun dalam peningkatan taraf ekonomi sosial dan kemakmuran masyarakat. Semua itu hanya bisa diwujudkan dengan adanya kerjasama yang lebih erat, serta kerja keras seluruh jajaran pejabat daerah ini.

“Saya ditempatkan sebagai Pj Bupati ke Aceh Utara tentu ada tugas berat yang harus saya jalankan di sini, khususnya dalam meneruskan estafet roda pemerintahan. Dan yang lebih penting lagi menata kehidupan masyarakat Aceh Utara agar lebih baik dalam segala hal, dalam bidang keagamaan, juga kehidupan sosial dan ekonomi,” ungkap Azwardi.

Disebutkan, selaku Pj Bupati pihaknya tak segan-segan untuk melakukan evaluasi terhadap pejabat yang tidak mampu mengikuti irama kerja dirinya. Keluar dari nyaman dan lakukanlah inovasi. 

Azwardi menegaskan akan menggeser atau mengganti posisi pejabat bersangkutan agar sesuai dengan kebutuhan sistem, sehingga bisa seirama dan sejalan dalam menggerakkan lokomotif pemerintahan dan laju pembangunan di daerah ini.

Seusai rapat dengan seluruh pejabat SKPK, Azwardi kemudian secara khusus melanjutkan rapat dengan pejabat Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara yang dihadiri oleh Plt Sekda, Asisten dan para Kepala Bagian. Pada kesempatan itu Azwardi kembali menegaskan agar pejabat pada jajaran Setdakab agar dapat menjadi lokomotif penggerak dan panutan bagi SKPK-SKPK. 

Sekretariat Daerah, kata Azwardi, umpama Mabes-nya bagi SKPK-SKPK. Untuk itu, diminta agar benar-benar dapat menjadi contoh dan panutan. Bukan hanya dalam hal disiplin PNS dan etos kerja, tapi juga dalam hal menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan kantor.

“Sekretariat Daerah ini adalah ‘Mabes’ yang mengkoordinir seluruh kegiatan SKPK, pejabat-pejabat yang ditempatkan di Setdakab tentu saja orang-orang terpilih yang bisa dan mampu bekerja lebih dalam memberikan pelayanan,” tegasnya. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda