Beranda / Berita / Aceh / Bertambah lagi, Jamaah Haji asal Aceh Meninggal Dunia di Mekkah

Bertambah lagi, Jamaah Haji asal Aceh Meninggal Dunia di Mekkah

Senin, 18 Juli 2022 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

[Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bertambah lagi, jamaah Haji asal Aceh meninggal dunia di Mekkah. Sebelumnya, Muslim bin Abdul Wahab Salam (51), jemaah kloter 01-BTJ asal Pidie Jaya, meninggal dunia di dalam pesawat 15 menit sebelum mendarat di bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, 15 Juni 2022, jam 04.37 WAS. Ia didiagnosa mengalami penyakit asam lambung (GERD gastroesophageal reflux disease).

Lalu Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55), juga dari Kloter 01-BTJ asal Pidie Jaya, meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor, Mekah, 10 Juli 2022, Jam 07.30 WAS karena gagal ginjal akut (AKI-Acute acute kidney injury).

Kali ini, Nurkharijah Muhammad Yunus (64) yang tergabung dalam kloter 05-BTJ asal Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, meninggal dunia di Mekah, Sabtu (16/7) malam.

Hal tersebut dibenarkan oleh Humas Kemenag Aceh, Saifullah kepada Dialeksis.com, Senin (18/7/2022) saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp.

"Nurkharijah akan dikebumikan di Syarayaq Makkah Al Muqarramah," sebutnya.

Dirinya mengatakan, melalui perpesanan secara daring oleh Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 5, dr Sasangka Bayu Murti, kepada Koordinator Humas dan Penerangan PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Aceh, Tajri bin Yakub SHI MSi, melalui aplikasi perpesanan daring.

"Bahwa sebagaimana dalam sertifikat kematian (CoD), Nurkharijah meninggal jam 21.40 Waktu Arab Saudi di hotel Alsagreyah, Sektor 3 Ar Rawdah, Mekah, dan didiagnosa mengidap penyakit jantung iskemik akut (Acute Ischaemic heart disease--dikenal juga dengan ACS, sindrom koroner akut) akibat hipertensi," sebutnya.

Nurkharijah tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Berdasarkan penjelasan temannya, Nurkharijah ketika tawaf ifadah Nurkharijah merasa sangat lelah.

Dr Sasangka juga telah memastikan bahwa Nurkharijah telah melakukan wukuf di Arafah dan bahkan sudah menyelsaikan tawaf ifadah dan telah kembali ke pemondokan di Syisyah. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda