Proyek Peningkatan Kualitas Jalan Gp. Sidorejo Meresahkan Warga Setempat
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Kondisi pembatas jembatan jalan Gp. Sidorejo. [Foto: ftr]
DIALEKSIS.COM | Langsa - Tingginya pembangunan proyek yang ada di Kota Langsa membuat masyarakat senang dengan adanya pembangunan guna mempermudah segala urusan aksesmasyarakat Kota Langsa.
Salah satunya ruas jalan di Gampong Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa.
Menurut pantauan Tim Dialeksis.com yang kini berada di Langsa, proyek tersebut dinilai telah melanggar UU No. 1 Tahun 1970 yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Kondisi pembatas jembatan jalan Gp. Sidorejo. [Foto: ftr]
Kondisi jalan yang sempit dengan pembatas di setiap sisi jalan yang dilapisi seng berkarat, membuat tingkat keselamatan pengendara dan warga yang tinggal dikawasan tersebut sedikit terancam keselamatannya.
Bahkan ada sedikit yang tidak tertutup dan langsung hampa tidak ada pembatas keamanan.
Masyarakat setempat sering sekali mengeluh terkait pembangun dan kebersihan yang ada, jika tidak hujan, maka masyarakat setempat mengatakan debunya terlalu pekat sehingga menggangu kenyamanan dari warga setempat.
Kondisi proyek saat ini. [Foto: ftr]
Warga juga mengatakan, jika hujan maka lumpur dari tanah di ruas jalan membuat pengendara harus sangat berhati agar tidak tergelincir bagian pinggir ruas jalan.
Kondisi pembatas Jembatan jalan Gp. Sidorejo, sudah jebol dan tidak ada tanda atau pembatas yang baru. [Foto: ftr]Harapan besar daripada masyarakat setempat agar dapat dan salah satu warga yang tak ingin disebut namanya dengan inisial RH mengatakan kepada Dialeksis.com, Selasa (06/07/2021), agar pihak dari Pemko Langsa, Dinas Terkait dan perusaahan yang mengelola proyek, agar menindak lanjuti pengerjaan proyek tersebut dan harus segera memperbaiki segera ruas pembatas jalan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ini sangat bahaya untuk pengendara yang lewat lalu lalang, karena banyak mahasiswa/i, masyarakat langsa yang selalu lewat dari jalan ini, debu pekat kalau gak hujan, kalau hujan jalan luar biasa licin dan gak ada pembatas keselematan yang mumpuni di pinggiran jembatan, terkesan seperti tidak serius dalam urusan keselamatan, bahaya ini, harus segera diperbaiki dan ditindak lanjuti,” tegas RH. [ftr]
- Madan: Rektor Terpilih, Harapan Terbesar Unsam Harus Bisa Seluas Samudra Biru
- Ketua DPM Unsam: Pemilihan Daripada Calon Rektor Unsam Semua Berjalan Lancar
- Walikota Langsa: Siapapun Yang Menjadi Rektor Unsam Maka Harus Berdedikasi Tinggi
- Iqbal: Ketiga Nama Calon Rektor Unsam Ini Adalah Calon Terbaik di Unsam