Beranda / Berita / Aceh / Madan: Rektor Terpilih, Harapan Terbesar Unsam Harus Bisa Seluas Samudra Biru

Madan: Rektor Terpilih, Harapan Terbesar Unsam Harus Bisa Seluas Samudra Biru

Selasa, 06 Juli 2021 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Mahasiswa UNSAM, Ramadhana dari Jurusan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pengetahuan (FKIP) [Foto: ftr]


DIALEKSIS.COM | Langsa - Universitas Samudra (UNSAM) Langsa kini terus digandrungi oleh banyak masyarakat daerah karena pemilihan rektor baru yang saat ini sedang dilakukan.

UNSAM menjadi unversitas yang cukup mumpuni dan berhasil menggait 3 wilayah dekat dengan rata-rata mahasiswa/i berasal dari daerah Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Tamiang dan diketahui juga bahkan ada juga mahasiswa/i yang berasal dari Sumatera Utara.

Terkait pemilihan rektor UNSAM yang baru, kini juga menjadi perbincangan hangat dilingkungan mahasiswa/i-nya juga.

Mahasiswa UNSAM, Ramadhana dari Jurusan Fakultas Ilmu Keguruan dan Pengetahuan (FKIP) menyampaikan kepada Dialeksis.com, Selasa (06/07/2021).

“UNSAM sejak menjadi universitas negeri ditahun 2013, terus menjadi universitas yang mampu bersaing dengan universitas eksis di provinsi dengan eksistensi dan lulusan yang mengabdi untuk daerah dan negara,” ujarnya.

Ramadhan yang akrab disapa madan ini mengatakan, saat ini UNSAM sedang menjadi topik panas karena pemilihan rektor baru, terdapat 3 nama yang tersisa dari 5 nama yang mendaftar.

“Proses berjalan pemilihan ini terus berjalan lancar dan tidak terkendala sama sekali, kini kami hanya tinggal menunggu hasil putaran terakhir untuk menentukan siapa yang akan menjadi rektor baru UNSAM,” tukasnya.

Dirinya menjelaskan, dikepemimpinan sebelumnya UNSAM terus eksis dalam pembangunan dan juga prestasi yang di ukir demi mengahrumkan nama UNSAM.

“Selama saya menjadi mahasiswa UNSAM, dikepemimpinan Dr. Bachtiar Akob, M.Pd, UNSAM berhasil dipimpin dengan baik, karena beliau berhasil membuat suasana atau stigma baru demi memajukan UNSAM, dedikasinya tidak main-main,” sebut Madan.

Madan menjelaskan, dari ketiga calon rektor baru ini, mereka memiliki kemampuan yang bisa dikatakan tidak main-main, dari ketiga calon ini mereka bisa dikatakan sudah mumpuni dalam menajukan ke arah yang lebih baik lagi.

Pertama, Madan mengatakan, Dr. Ir. Hamdani, MT sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Rektor II di Bidang Keuangan, yang dimana pengelolaan keuangan UNSAM terkesan cepat dan Bapak Hamdani termasuk orang yang humble dan sangat mengerti akan keluh kesah mahasiswa/i. Mahasiswa UNSAM akrab dengan dengan panggilan Pak Ham.

Kedua, Madan mengatakan lagi, Dr. Nurlina, S.E, M.Si sebelumnya pernah menjadi Wakil Rektor III di Bidang Kemahasiswaan yang dimana segala urusan mahasiswa termasuk responsif dan cepat diselesaikan. Dr. Nurlina, S.E, M.Si yang sangat akrab disapa mahasiswa dengan buk Lina ini sangat mengerti dan paham sekali yang menjadi keinginan mahasiswa sendiri dan buk lina juga termasuk sangat dekat sekali dengan mahasiswa/i di UNSAM.

Ketiga, yang terakhir, Madan menjelaskan, Dr. Asnawi, S.Pd, M.Pd yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Teknik Unsam Langsa juga termasuk salah orang penting di UNSAM karena dedikasi beliau yang luar biasa, berawal sebagai Dosen dengan prestasi yang berhasil mengharumkan UNSAM dan sangat mengenal UNSAM, mahasiswa akrab dengan panggilan Pak Nawi.

“Ketiga calon ini termasuk orang-orang hebat dan penting di UNSAM, persaingan yang terjadi bisa dikatakan sangat ketat, dengan kemampuan dan dedikasi mereka selama ini, ketiga calon rektor UNSAM memang pantas menjadi rektor dan memajukan UNSAM kearah yang lebih baik,” pungkasnya.

Madan menjelaskan, UNSAM yang kini masih seumur bijih jagung bisa dikatakan sangat eksis, namun pasti tidak luput dari kekurangan didalamnya.

“Sebagai mahasiswa tentu saja saya memiliki keluh kesah selama berkuliah di UNSAM, salah satunya informasi yang minim dan proyeksi pembangunan yang tidak merata,” sebutnya lagi.

Madan menjelaskan, UNSAM memang terus berkembang dan maju dalam pembangunan walaupun tidak merata yang harusnya ada beberapa hal yang diutamakan dulu.

“Contoh seperti kampus besar mereka memiliki lab dasar yang bisa di akses mahasiswa/i untuk menyelesaikan studinya di setiap Fakultas yang ada di UNSAM, pembangunan akses jalan dan gedung pendukung untuk mahasiswa/i disetiap fakultas, jadi saya rasa itu yang harus di utamakan dulu,” jelas Madan.

Madan menjelaskan kembali, banyak mahasiswa/i UNSAM yang sering mengeluh karena responsif dari pihak birokrat itu masih kurang.

“Harapan saya kedepannya, siapapun yang menjadi rektor terpilih UNSAM harus bisa lebih bersinergi, responsif yang cepat dan peka terhadap kendala-kendala di UNSAM dan mahasiswa/i yang ada di UNSAM, kerena dengan responsif yang cepat mahasiswa/i pasti mudah menyelesaikan segala urusan studinya. Karena mahasiwa itu harus bergerak cepat agar kampus UNSAM jauh lebih maju, terkait informasi beasiswa juga harus lebih responsif karena kita tahu bersama beasiswa itu salah satu pendukung untuk kemajuan UNSAM dan mahasiswa/i,” tukasnya.

Ramadhana menutup pembicaraan, siapapun rektor terpilih nantinya pasti bisa memajukan Universitas Samudra Langsa layaknya luas samudra yang biru seperti namanya Universitas Samudra. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda