kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Profil 3 Balon Rektor IAIN Langsa dari Kalangan Guru Besar

Profil 3 Balon Rektor IAIN Langsa dari Kalangan Guru Besar

Rabu, 25 Januari 2023 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Tiga kandidat Balon Rektor IAIN Langsa yang berlatarbelakang guru besar yaitu Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf MA, Prof. Dr. Iskandar, M.CL dan Prof Dr T Zulfikar, M.Ed. [Foto: Kolase Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasca penetapan kelulusan verifikasi administrasi Bakal Calon Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Masa Jabatan Tahun 2023-2027, telah menyita perhatian publik.

Salah satunya, keberadaan 3 kandidat rektor yang berlatarbelakang guru besar yaitu Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf MA, Prof. Dr. Iskandar, M.CL dan Prof Dr T Zulfikar, M.Ed.

Publik menilai, status IAIN sudah seharusnya Rektor kedepan menyandang status guru besar, serupa dengan IAIN pada umumnya.

Dari hasil penelusuran Litbang Dialeksis.com mendapatkan rekam jejak profil 3 kandidat guru besar yang maju menjadi orang nomor satu di lingkungan civitas IAIN Langsa.

Dimulai dari sosok Prof Ismail Fahmi Arrauf, ia tercatat sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pemikiran Islam. Prof Ismail Fahmi juga tercatat sebagai salah satu penggagas lahirnya Program Studi Pemikiran Politik Islam di IAIN Langsa.

Selain itu, telah dicek dirinya merupakan kader NU dan banyak membantu keorganisasian NU.

Selain itu, secara rekam jejak akademik, ia meraih gelar Sarjana di STAIN Surakarta (1998) dengan jurusan Tafsir Hadis, gelar Master di IAIN Sumatera Utara, di bidang Pemikiran Islam (2003) dan gelar Doktor di IAIN Sumatera Utara, jurusan Agama dan Filsafat Islam (2013).

Kemudian, berbagai jabatan juga pernah diemban oleh pria kelahiran 1975 itu. Diantaranya Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Keriasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa (2016), Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Langsa (2015) dan Sekretaris Jurusan Ushuluddin STAIN Zawiyah Cotkala Langsa (2013).

Tahun 2021, Prof Ismail mendapatkan 2 penghargaan besar yaitu diberikan penghargaan sebagai Penulis jurnal internasional bereputasi (Scopus Q1) oleh rektor IAIN Langsa. Diberikan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya X Tahun 2021 oleh Presiden RI Joko Widodo.

Kandidat calon Rektor IAIN Langsa dari guru besar kedua adalah Prof. Dr. Iskandar, Ia seorang Profesor/Guru Besar Bidang Ilmu Fikih Muamalah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa.

Ia menjadi profesor pertama bidang ilmu tersebut pada Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Pasca Sarjana IAIN Langsa. Saat ini ia juga menjabat sebagai Dekan FEBI di kampus tersebut.

Meraih gelar master di Internasional Islamic University Malaysia (IIUM), Malaysia bidang Hukum Perjanjian/Perikatan Kerja (1994) dan gelar Doktor di University Kebangsaan Malaysia (UKM) Malaysia, bidang Hukum Ekonomi Syariah/Fiqih Muamalah (2001).

Guru Besar Fiqih Muamalah sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai daerah pelaksanaan syari'at Islam dalam segala sendi kehidupan masyarakat, apalagi dengan implementasi Lembaga Keuangan Syariah (LKS) melalui Qanun Nomor 11 Tahun 2018, tentang Lembaga Keuangan Syariah.

Kehadiran Guru Besar Fiqih Muamalah sangat urgen dan dinanti-natikan oleh seluruh elemen masyarakat Aceh.

Hal menarik lainnya, adanya sosok kandidat ketiga dari kalangan guru besar yang bukan berasal satuan kerja IAIN Langsa, melainkan dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh yaitu Prof Dr T Zulfikar. 

Zulfikar adalah Guru Besar Bidang Ilmu English Language Research. Ia menjadi Profesor pertama bidang ilmu tersebut pada Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

T Zulfikar lahir di Langsa, 30 April 1978. meraih gelar PhD dari Monash University, Australia dalam bidang Pedagogy and Cultural Studies (2011).

Ia menyelesaikan dua gelar master, satu dari Ohio University, Athens, Ohio, USA dalam bidang Administrasi Pendidikan (2006) dengan Beasiswa Fulbright, dan satu lagi dari Monash University dalam bidang Kepemimpinan, Kebijakan, dan Perubahan dalam Pendidikan (2003) dengan Beasiswa AusAID.

Ia telah mengajar di tingkat sarjana dan pascasarjana di UIN Ar-Raniry dan Universitas Syiah Kuala, dan di Institut Negara Islam Imam Bonjol (IAIN Imam Bonjol), Indonesia. [nor]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda