kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Prof Firman Sebut Kandidat Capres Terpilih Ditentukan dari Kualitas Leadership

Prof Firman Sebut Kandidat Capres Terpilih Ditentukan dari Kualitas Leadership

Rabu, 15 Juni 2022 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : nora

Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Firman Noor. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lembaga survei LSI Denny JA memproyeksi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, hanya ada tiga poros yang akan mengusung kandidat pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). 

Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, melalui ketiga poros tersebut, muncul lima nama yang berada pada divisi pertama kandidasi capres dan cawapres. 

Adapun berdasarkan survei LSI Denny JA, kelima nama tersebut memiliki tingkat elektabilitas dengan rincian 28.9 persen untuk Prabowo, 23.5 persen untuk Ganjar Pranowo, dan1 4.6 persen untuk Anies Baswedan.

Sementara itu, elektabilitas Airlangga Hartarto adalah sebesar 4,5 persen dan Puan Maharani 2 persen. 

Menanggapi jal itu, Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Firman Noor tidak mempermasalahkan berapapun jumlah kandidat. 

Karena, menurutnya, kandidat-kandidat itu akan ditentukan oleh kualitas kepemimpinannya (leadership) pada saat ia terpilih. “Mau kandidatnya 2 atau 3, kalau mentality pemimpinnya tidak cukup kondusif bagi stabilitas utuh negara kita akan sama saja ceritanya,” ungkapnya kepada Dialeksis.com, Rabu (15/6/2022). 

Menurutnya, kunci paling penting bagi kandidat terpilih nantinya adalah dia perlu sadar bahwa Indonesia selama ini terburuk karena ada polarisasi. 

“Jadi yang terpilih akan memainkan kunci penting itu, apakah dia akan melanjutkan polarisasi ataupun menyetop polarisasi itu,” kata dia. 

Prof Firman berharap, jika ada kandidat lain apakah 3 atau 4 harus jauh lebih moderat.  “Juga mungkin lebih menarik perhatian pemilih, karena bagi mereka yang tidak terlalu populer, program yang akan mereka coba jual sehingga nanti akan ada perang program,” ungkapnya. [nor]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda