kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / PPP Ungkap Nama Calon Capres Terkuat Dari KIB

PPP Ungkap Nama Calon Capres Terkuat Dari KIB

Kamis, 09 Juni 2022 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkap nama bakal calon presiden (capres) 2024 dari Koalisi Indonesia Bersatu.

Arsul mengungkapkan, nama yang terkuatnya diantaranya tiga ketua umum partai itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, serta Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

"Salah satu jadi capres, yang duanya jadi cawapres, dan ketua tim pemenangan, begitu saja," kata Arsul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (8/6/2022).

Dia menerangkan, pernyataan Airlangga jika KIB sudah memiliki nama capres sendiri untuk diusung di Pilpres 2024 bermakna KIB sedang melakukan identifikasi personal saat ini.

Artinya, KIB akan selesai menyusun platform, visi, misi, dan akan mulai mengidentifikasi tokoh-tokoh itu dalam waktu dekat.

Namun, Arsul tidak menyampaikan secara tegas apakah identifikasi tokoh-tokoh yang hendak diusung tersebut berasal dari dalam atau luar KIB.

Dirinya pun berpendapat, pihaknya tak ingin mengusulkan nama capres hanya karena memiliki elektabilitas tinggi di berbagai lembaga survei. 

Menurutnya, seseorang tak bisa dicalonkan menjadi capres atau cawapres tetapi belum bergabung ke partai politik.

Sebelumnya, Airlangga mengungkapkan KIB sudah mengantongi nama sebagai bakal capres 2024 mendatang.

"Calon sudah ada, cuman kita belum umumkan," kata Airlangga.

Dia pun mengisyaratkan bahwa calon tersebut hanya akan ada satu, seperti halnya penulis buku. Menurutnya, bila penulis sebuah buku ada lebih dari satu, justru akan tampak seperti film.

Airlangga mengaku sosok calon tersebut masih perlu melalui proses lanjutan. Ia mengatakan bakal membuat strategi untuk mengusung calon tersebut.

Airlangga yakin Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal langgeng hingga 2024. Menurutnya, niat baik koalisi yang diinisiasi Golkar, PPP, dan PAN tersebut menjadi landasan umur panjang koalisi.

Ia juga optimis kerja sama yang dibangun antar partai dapat meningkatkan elektabilitas pada pemilihan mendatang. Terlebih, ia mengakui bahwa KIB dibentuk untuk dijadikan tiket demi meraih presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda