kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Polisi Amankan 3 Pria dan Ibu Bersama Bayinya, Diduga Mabuk Lem di Aceh Utara

Polisi Amankan 3 Pria dan Ibu Bersama Bayinya, Diduga Mabuk Lem di Aceh Utara

Rabu, 31 Januari 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita

Personel Polsek Tanah Jambo Aye bersama Personel Brimob Kompi 4 Sampoiniet, mengamankan tiga pria dan seorang ibu muda serta bayinya. [Foto: for Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Personel Polsek Tanah Jambo Aye bersama Personel Brimob Kompi 4 Sampoiniet, mengamankan tiga pria dan seorang ibu muda serta bayinya, karena mengamuk di kawasan Masjid Raya Pase, diduga akibat mabuk lem.

Keempatnya yakni yakni Fajar Maulana (20), Rian Prayuda (18) keduanya merupakan pemuda asal Sigli, kemudian Ari (28) asal Aceh Selatan dan Istrinya Dinda (26) asal Medan yang menggendong bayi berumur satu bulan. Mereka ditemukan warga pada Selasa (30/1/2024) malam.

Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye Iptu Herman Saputra, mengatakan saat mereka diamankan kondisinya sedang mabuk, awalnya mereka dilaporkan warga di belakang pertokoan.

“Mereka sempat diamuk warga yang marah, warga kesal karena mereka terlihat mabuk,” kata Iptu Herman, kepada wartawan Rabu (31/1/2024).

Kata Herman, keberadaan mereka di Kota Panton Labu sudah sejak empat hari karena kehabisan ongkos untuk pulang, selama itu mereka diketahui tidur di belakang emperan toko.

"Mereka sebelumnya menumpang truk dari kuala simpang, di Panton Labu mereka mencari uang dengan mengamen, saat ditemukan oleh warga, tiga pria itu berbicara ngelantur, satu diantaranya dalam kondisi muntah-muntah, dari pemeriksaan mereka mengaku mabuk karena menghisap lem," terangnya

Setelah diinterogasi, mereka akhirnya dilepaskan kembali dan diberikan ongkos pulang ke rumah masing- masing.

 “Dua orang ke Sigli, dan dua lagi pasangan suami istri beserta bayinya kita berangkatkan ke Aceh Selatan," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda