DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ingin mengusulkan mendiang Pocut Meurah Intan sebagai pahlawan nasional Indonesia. Keputusan ini telah mendapat sambutan positif dari Pemerintah Aceh. 

Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh, Dr. Yusrizal, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan baik saat menyambut rombongan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di pendopo terkait usulan tersebut.

"Pada kesempatan itu dilakukan secara bersama. Artinya, informasi dan dokumen-dokumen terkait, bisa jadi ini juga bisa kita dapatkan di Aceh. Dan waktu itu kami juga sudah sempat komunikasi dengan beberapa pihak terkait, terutama ahli sejarah di Aceh," ujar Yusrizal kepada dialeksis.com, Jumat (9/6/2023).

Yusrizal menambahkan, setelah pertemuan tersebut belum ada lagi langkah lebih lanjut. Namun demikian, Yusrizal mengaku paham dengan substansi bahwa idealnya hal tersebut terkait dengan proses pengarsipan, pengumpulan dokumen, dan penelusuran sejarah di Aceh juga.

Yusrizal juga mengatakan idealnya banyak instansi pemerintah yang harusnya terlibat, misalnya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. Namun secara terbatas saat itu masih beberapa pihak saja yang terlibat.

"Karena memang secara formal dengan keterbatasan anggaran hingga saat ini, boleh dikatakan itu belum bisa dilakukan follow up secara formal karena tahapan-tahapannya melibatkan ada agenda-agenda, seperti seminar, proses turun ke lapangan yang dalam waktu dekat itu belum bisa dilakukan secara formal dan sistematis karena adanya keterbatasan," kata Yusrizal.

Terkait dengan daftar nama para pahlawan yang diusulkan, kata Yusrizal pihaknya sudah menyiapkan semacam daftar yang terdiri dari beberapa besar yang diusulkan.

"Cuma itu idealnya karena informasi yang kami dapatkan itu hasil dari pembahasan itu berangkat dari prioritas itu. Tadinya kami ingin mengecek posisi Pocut Meurah Intan apakah sudah masuk dalam daftar prioritas itu atau belum," demikian dikatakan Yusrizal. [sam]