Beranda / Berita / Aceh / Plt Gubernur Aceh Kembali Perintahkan Bupati/Walikota Sosialisasi Covid-19 di Rumah Ibadah

Plt Gubernur Aceh Kembali Perintahkan Bupati/Walikota Sosialisasi Covid-19 di Rumah Ibadah

Rabu, 23 September 2020 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setelah sosialisasi pencegahan Covid-19 dilakukan dengan melibatkan khatib melalui mimbar Jum’at, Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah kembali menyurati para bupati dan walikota se-Aceh untuk terus mengedukasi masyarakat.

Kali ini para bupati dan walikota diminta melakukan sosialisasi dengan cara khusus di setiap Masjid, Meunasah dan Mushalla di setiap kabupaten/kota.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto dalam penjelasannya pada Selasa (22/9/2020), mengatakan perintah tersebut dituangkan Plt. Gubernur Aceh melalui Surat Gubernur bernomor 440/13738 yang dikeluarkan di Banda Aceh pada Senin 21 September 2020.

"Dalam suratnya, Plt. Gubernur Aceh berharap para bupati dan walikota meningkatkan sosialisasi melalui sejumlah langkah, seperti menggunakan pengeras suara di Masjid, Meunasah dan Mushalla setiap selesai shalat fardhu di gampong-gampong se-Aceh," kata Iswanto.

Selain itu, Plt. Gubernur Aceh juga meminta para bupati dan walikota untuk melakukan siaran keliling dari tingkat kabupaten, kecamatan dan gampong minimal dua kali sehari di pusat-pusat keramaian.

"Selanjutnya juga memanfaatkan pengeras suara dan sarana pengumuman lainnya seperti radio, WhatsApp audio, atau medsos lainnya serta pusat-pusat informasi di pasar atau pusat pelayanan," sebut Iswanto.

Dalam surat tersebut, lanjut Iswanto, Plt. Gubernur Aceh juga meminta para bupati dan walikota menyampaikan pesan sosialisasi yang sekurang-kurangnya memuat tentang 3 M, yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.

Selanjutnya sosialisasi juga diminta berisi pesan untuk menghindari 3 T, yakni Tempat Sempit, Tempat Ramai dan Tempat yang Berjarak.

"Terakhir, setiap daerah diminta mengumumkan jumlah yang sudah positif terpapar virus Covid-19 di tingkat kabupaten dan kota agar diketahui oleh masyarakat di gampong-gampong," kata Iswanto. []

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda