Beranda / Berita / Aceh / PKBI Aceh Rayakan Milad ke-63, Upayakan Keadilan dalam Berkeluarga

PKBI Aceh Rayakan Milad ke-63, Upayakan Keadilan dalam Berkeluarga

Rabu, 23 Desember 2020 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar
Direktur Eksekutif Daerah PKBI Aceh, Eva Khovivah. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sudah 63 tahun usia Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) berkiprah untuk kemanusiaan. Di sisi lain, PKBI Aceh terus mendongkrak usaha pemenuhan hak-hak kemanusiaan dalam berkeluarga.

Direktur Eksekutif Daerah PKBI Aceh, Eva Khovivah mengatakan pada milad yang ke-63 ini PKBI Aceh akan terus bekerja dalam upaya pemenuhan hak-hak terkait pelayanan reproduksi bagi perempuan, remaja, lansia dan anak-anak.

“Kami akan berupaya untuk membangun jaringan yang lebih kuat, berkolaborasi dengan pemerintah dalam kerja-kerja advokasi terkait dengan kebijakan dan anggaran yang berkeadilan,” kata Eva saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (23/12/2020).

Ia melanjutkan, selama pandemi ini banyak adaptasi-adaptasi baru yang perlu diperhatikan terkait permasalahan keluarga di Aceh terutama pada pemeliharaan dan pemenuhan hak-hak kemanusiaan dalam rumah tangga.

“Adaptasi-adaptasi itulah yang kemudian perlu kita pikirkan jalan keluarnya sehingga bisa kita jaga, pelihara, dan merawatnya dengan baik,” katanya.

Selain itu, Eva mengabarkan pencapaian PKBI Aceh terbesar selama setahun terakhir ini ialah pada pengentasan dan edukasi stunting (gagal pertumbuhan tubuh dan otak anak) di dua Kabupaten dampingan mereka.

“Saat itu kami berkolaborasi dengan pemerintah untuk pengentasan stunting terutama di daerah yang kami dampingi ini, memang masih dua kabupaten tapi kami yakin kegiatan ini bisa menjadi pembelajaran bagi kabupaten-kabupaten lain,” ujarnya.

Direktur PKBI Aceh itu mengatakan permasalahan yang dialami keluarga dalam konteks daerah Aceh ialah bagaimana membangun sebuah rasa saling keterikatan antara anak dan orangtua dalam rumah tangga. Menurutnya perlu bagi setiap anggota keluarga untuk berbagi peran supaya saling melindungi dan memenuhi hak masing-masing dalam keluarga.

Ia juga mengimbau Pemerintah Aceh untuk lebih jeli dan konsen pada program dan pemenuhan hak-hak spesifik keluarga daerah Aceh.

Eva berharap, pada milad yang ke-63 ini PKBI Aceh bisa terus bertahan dalam memperjuangkan kemanusiaan dan keadilan bagi seluruh keluarga di Aceh.

“Yang pasti kami akan tetap semangat, karena kita belum tahu kapan pandemi akan berakhir. insya Allah PKBI Aceh akan terus berkontribusi dan akan berupaya dengan semaksimal mungkin,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda