Beranda / Berita / Aceh / Dandim 0105/Abar: Penting Tangkal Radikalisme dan Separatisme di Aceh Barat

Dandim 0105/Abar: Penting Tangkal Radikalisme dan Separatisme di Aceh Barat

Rabu, 23 Desember 2020 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Humas Kodam IM

DIALEKSIS.COM | Aceh Barat - Dalam rangka deteksi dini dan cegah tangkal Radikalisme/Separatisme, Kodim 0105/Abar gelar Pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Komponen Bangsa (Kobang) yang mengusung tema "Merawat Kebhinekaan Untuk Tangkal Radikalisme/Separatisme Dalam Bingkai NKRI", bertempat di Aula Makodim Jalan lmam Bonjol Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Selasa (22/12/2020).

Kegiatan pembinaan komunikasi sosial ini di buka langsung oleh Dandim 0105/Abar Letkol lnf Dimar Bahtera S.Sos M.A.P yang dihadiri oleh Plh. Pasi Ter Kapten lnf Hendra Saputra, Pimpinan Pesantren RUMI Tgk Dr. Rahmat Saputra dan Dinas Pertanian Khairuddin SP serta melibatkan komponen bangsa diantaranya Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.

Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan bahwa fenomena paham radikalisme/separatisme merupakan virus yang sangat berbahaya karena dapat memecah belah keutuhan bangsa. Sehingga perlunya penanganan serius agar tidak menyebar ke masyarakat. Salah satunya adalah dengan memupuk rasa nasionalisme mulai dari pemahaman wawasan kebangsaan, kewirausahaan, nilai ideologi pancasila, keagamaan hingga jiwa kebhinekaan yang dimiliki guna mendukung ketahanan wilayah agar lebih kokoh demi menjaga tetap tegak dan utuhnya NKRl.

"Oleh karena itu, perlu adanya strategi dalam menangkal paham ini, tidak hanya cukup dengan tindakan, akan tetapi di butuhkan juga langkah preventif sejak dini agar bibit radikalisme/separatisme tidak sempat muncul", ujar Dandim

Masih dalam sambutannya, Dandim mengajak kepada para Tokoh yang hadir untuk bergandengan tangan sama sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Adapun wujudnya dengan meningkatkan rasa kesetiakawanan sosial dan mempertebal semangat wawasan kebangsaan.

"Merawat wawasan kebangsaan secara bersama sama sangatlah penting untuk menghindari divide et impera. Ada tiga unsur wawasan kebangsaan yang harus ditanamkan dalam benak kita diantaranya rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan", imbuh Dandim

Terkait kondisi pandemi virus Covid - 19, melalui forum ini Dandim mengajak peserta yang hadir untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, karena protokol kesehatan adalah senjata yang paling ampuh dalam menangkal atau mencegah penyebaran Covid - 19.

Diakhir sambutannya, Dandim mengajak kepada komponen bangsa untuk selalu waspada dan peka terhadap kemungkinan adanya paham radikal/separatisme muncul di lingkungan sekitar kita.

"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terbentuknya kesadaran tentang arti pentingnya pemahaman terhadap bahaya radikalisme/separatisme, sehingga kita tidak mudah dipengaruh dan disusupi hal hal yang tidak benar oleh pihak manapun serta tidak dapat di pecah belah satu sama lain", pungkas Dandim

Kegiatan dilanjutkan penyampaian materi tentang wawasan keagamaan (lslam Wasathiyah Di Era Disrupsi) oleh Pimpinan Pesantren RUMl Tgk Dr. Rahmat Saputra yang juga sebagai Dosen STAIN TD Meulaboh dan pemaparan materi tentang Kewirausahaan bidang pertanian oleh Khairuddin SP.

Akhir kegiatan ditandai dengan pemberian sarana kontak (bingkisan) secara simbolis oleh Dandim Aceh Barat kepada perwakilan para Tokoh dan dilanjutkan sesi ramah tamah (makan bersama) [*].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda