Petingginya Ditetapkan Tersangka, Sunda Empire Aceh: Kita Tunggu Dulu Perkembangannya
Font: Ukuran: - +
Kelompok Sunda Empire. Foto: Net
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat telah menetapkan tiga orang petinggi Sunda Empire, Nasri Banks, Raden Ratna Ningrum, dan Ki Ageng Rangga sebagai pelaku penyebaran informasi yang tidak benar atau kabar bohong.
"Kita juga sudah meminta keterangan saksi ahli sejarah dan budaya serta ahli pidana. Hasil keterangan ahli, dan alat bukti penyidik berkesimpulan kasus ini memenuhi unsur pidana," sebut Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga, seperti dikutip dari portal liputan6.com, Rabu, (29/1/2020).
Menyikapi hal tersebut, petinggi Sunda Empire yang membawahi 8 Kab/kota di Aceh, Asnawi, mengatakan akan melihat perkembangannya terlebih dahulu.
"Kita tunggu dulu keputusannya seperti apa, jika memang lampu hijau kita jalankan, kalau memang lampu merah kita berhenti," ujar Asnawi saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu, (29/1/2020).
Ia melanjutkan petinggi Sunda Empire di Jawa tidak pernah menjanjikan program tertentu, namun hanya mengatakan konsep program kemanusiaan.
"Karena program kemanusiaan dan saling membantu masyarakat, ya kita tertariklah. Tapi kalau hari ini mahkamah sudah menyatakan bahwa ini terbentur dengan aturan, kita pasti berhentilah. Kalau memang sudah demikian, kita tinggal panggil kawan-kawan dan membuat pernyataan bersalah. Berarti kita sudah tertipu," kata dia.
Ismail menyebutkan beberapa kali pihaknya mendapat undangan dari Sunda Empire pusat untuk menghadiri kegiatan di Jawa. Namun, lanjut dia, karena tidak memiliki biaya ia urung untuk berangkat.
"Sebenanya undangan ada, namun karena gak ada biaya kami tidak berangkat. Yang pernah kami buat kegiatan hanya yang di Geudong, Aceh Utara, yang diliput Tv One itu. Saat kami buat acara itu, kami juga buat surat pemberitahuan ke Muspika setempat," Ujar pria yang bergabung di Sunda Empire pada akhir tahun 2018 ini.
Kehadiran kelompok Sunda Empire viral di media sosial setelah klaim mereka sebagai penguasa bumi dan kekaisaran sunda. Namun, klaim yang dilakukan Sunda Empire ini menuai persoalan sehingga membuat resah masyarakat. (Im)
- Jangan Percaya Sepenuhnya Medsos, Mahasiswa Aceh di Wuhan: Ada Sesuatu Telpon Kami
- Kisruh Pembubaran Pengajian, BKM Mesjid Oman Tempuh Upaya Hukum
- Mahasiswa Aceh di Wuhan Sehat, Pemerintah Aceh Kembali Kirim Rp 50 Juta
- Wujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, FKIP Abulyatama Jalin MoU Dengan Gampong Lamujong