kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Perpustakaan Unsyiah, Satu-satunya Pustaka di Indonesia Raih SNI Award 2019

Perpustakaan Unsyiah, Satu-satunya Pustaka di Indonesia Raih SNI Award 2019

Kamis, 21 November 2019 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Wakil Rektor I Unsyiah, Prof Marwan (tengah) didampingi Kepala UPT Perpustakaan Unsyiah (kanan) Dr Rudi Kurniawan saat menerima SNI Award 2019 di Balai Kartini Jakarta, Rabu (20/11/2019) malam. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Perpustakaan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) meraih SNI Award 2019 dan menjadi satu-satunya kategori perpustakaan di Indonesia yang masuk nominasi pada penganugerahan yang diselenggarakan Badan Standarisasi Nasional (BSN) itu.

Perpustakaan Unsyiah meraih peringkat perunggu pada malam penganugerahan SNI Award 2019 yang diikuti 188 institusi swasta dan pemerintahan se-Indonesia di Balai Kartini Jakarta.

Kepala UPT Perpustakaan Unsyiah, Dr Rudi Kurniawan saat dihubungi Dialeksis.com, Kamis (21/11/2019) mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak hingga Perpustakaan Unsyiah sampai ke pencapaian ini.

"Sesuatu yang sangat menggembirakan sebab kita bersaing dengan institusi multinasional seperti Pupuk Kaltim, Honda dan masih banyak lagi," ungkapnya.

"Kita akan terus jaga standarisasi ini demi mencapai kepuasan pengunjung dalam hal pelayanan," tambahnya.

Rudi juga mengucapkan terima kasih kepada mantan Kepala UPT Perpustakaan Unsyiah, Dr Taufiq Abdul Gani karena pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras beliau selama memimpin institusi tersebut.

"Ke depan kita akan terus jaga mutu pelayanan dan sebisa mungkin dikembangkan menjadi lebih baik lagi sehingga perpustakaan bukan hanya tempat mengerjakan tugas tetapi membuat pengunjung lebih kreatif dan inovatif," ungkapnya.

"Kita juga berusaha untuk menularkan pencapaian ini kepada perpustakaan-perpustakan lainnya di Aceh," tambah Rudi.

Malam penganugerahan SNI Award 2019 berlangsung di Balai Kartini Jakarta, Rabu (20/11/2019) malam. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Rektor I Unsyiah, Prof Marwan didampingi Kepala UPT Perpustakaan Unsyiah, Rudi Kurniawan. 

Kepala Badan Stadarisasi Nasional (BSN) Prof Dr Ir. Bambang Prasetya MSc mewakili Pemerintah RI memberikaan penghargaan SNI Award kepada Perpustakaan Unsyiah.

Dalam sambutannya, Profesor Bambang menyatakan SNI Award yang diadakan setiap tahun sejak 2005 merupakan National Quality Award, yaitu penghargaan resmi dari Pemerintah RI bagi organisasi, lembaga, atau badan usaha di Indonesia yang telah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk keunggulan produk dan layanannya. 

Menteri Koordinator Perekonomian Ir Airlangga Hartarto bersama Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional Prof Dr, Bambang Brojonegoro menyerahkan SNI Award untuk peringkat lainnya. 

Peringkat tertinggi diraih oleh 3 Badan Usaha Milik Negara dan Swasta, yaitu Pertamina Lubricants, PT Adhya Tirta Batam (ATB) dan Petrokimia Gresik. 

Penghargaan Grand Platinum diberikan kepada Petrokimia Gresik atas pencapaian 3 kali mendapatkan peringkat Platinum. Penghargaan Appreciation for Maintaining Grand Platinum diberikan kepada PT Pupuk Kaltim atas usahanya yang terus mempertahankan keunggulannya dalam menerapkan SNI.

Evaluator SNI Award Ibu Elvina Rahayu, M.Si menyatakan sebelumnya dalam site evaluation (28 Agustus 2019), keikutsertaan Perpustakaan Unsyiah tercatat sebagai organisasi perpustakaan Indonesia pertama yang meraih penghargaan ini. 

"Untuk tahun 2019 ini Perpustakaan Unsyiah bersaing dengan 188 peserta terdaftar dari berbagaijenis organisasi, lembaga dan badan usaha," katanya.

Adapun keikutsertaan Perpustakaan Unsyiah dalam award ini dilakukan pada masa kepemimpinan Dr Taufiq Abdul Gani di Perpustakaan Unsyiah dengan dukungan pimpinan, civitas dan semua staf meningkatkan pengembangan layanan secara besar besaran sejak tahun 2012.

Taufiq Abdul Gani, menyebutkan, mulai tahun 2015 supaya lebih terarah dan terpadu, Perpustakaan Unsyiah menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk manajemen mutu, keamanan informasi dan layanan teknologi informasi. (sm)

Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda