Pelaku Usaha Kuliner, Syahputra Zuanda, ST. [Foto: Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Langsa - Pentingnya stimulus terhadap UMKM selama pandemi yang dapat membantu nasib pelaku-pelaku usaha ini.

Hal ini disampaikan oleh Pelaku Usaha Kuliner, Syahputra Zuanda, ST, Senin (13/9/2021) kepada Dialeksis.com.

Dirinya mengatakan, pemerintah memang sudah memberikan stimulus kepada UMKM yang di Indonesia, khususnya di Aceh.

“Namun stimulus itu seperti tidak terlihat saja hasilnya, mungkin tidak adanya publikasi kepada publik terkait dari hasil stimulus itu, disini yang menjadi catatan penting adalah UMKM itu banyak sekali,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Senin (13/9/2021).

Putra menyampaikan, Pemerintah harus sangat bijak dalam memberikan atau menyalurkan bantuan atau stimulus itu.

“Jika hanya sistem online yang dilakukan, ya saya yakin orang yang tidak punya UMKM juga bisa masuk didalamnya, itu yang sangat disayangkan, ditambah lagi dengan perpanjangan PPKM yang sampai saat ini tidak berhenti,” tukasnya.

Sementara itu, sebelumnya, Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sudah melaksanakan bantuan stimulus kepada UMKM pada bulan Agustus 2021 yang lalu dan juga Gubernur Aceh, Nova Iriansyah kembali mengeluarkan Intruksi Gubernur (Ingub) tentang perpanjangan PPKM berbasis Mikro level 4, level 3, level, 2 serata pengoptimalan Posko Penanganan Covid-19 ditingkat Gampong untuk pengendalian Covid-19 sejak tanggal 7 September sampai 20 september 2021.

Putra mengatakan, PPKM itu penting dalam penekanan Covid-19, stimulus UMKM juga tidak kalah penting dalam menstabilkan UMKM di Aceh khususnya.

“Namun harus jelas dan berkelanjutan (Sustainable) dengan pasti, PPKM yang diperpanjang dalam penekan angka Covid-19, namun fakta lapangan masih ada kerumunan. UMKM diberi stimulus tapi masih ada yang gulung tikar, jadi pertanyaan ini,” pungkasnya.

Oleh karena itu, Putra mengharapkan, harus ada sebuah kepastian yang berkelanjutan terkait PPKM dan Stimulus UMKM.

“Jangan diperpanjang saja PPKM tapi harus ada kejelasan seperti pemberlakuan PPKM itu, Stimulus UMKM juga harus benar-benar jelas juga kalau bisa turun kelapangan, cek siapa yang pantas menerima stimulus jangan online, gak semua masyarakat paham akan sistem online dan tidak semua UMKM akan dapat jika dilakukan secara online,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]