Penjual ikan di pasar Almahirah, Banda Aceh. [Foto: Satria/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Harga ikan di Pasar Al Mahira Banda Aceh terus merangkak naik, stok ikan yang semakin berkurang dan permintaan yang sangat tinggi menjadi pemicu utama dari kenaikan harga ikan. 

Para pedagang di pasar ini mengalami lonjakan permintaan terutama pada jenis-jenis ikan laut seperti Kerapu, Kakap, Rambu, Tuna, dan Tongkol. Stok ikan berkurang, sementara permintaan di pasar sangat tinggi.

Berdasarkan wawancara Dialeksis.com, Sabtu (30/9/2023) Salah satu pedagang Ikan bernama Hamdani mengungkapkan “Ya benar, harga ikan sekarang lagi naik, khususnya ikan-ikan laut yang saya jual seperti tuna dan tongkol, per-keranjang sekarang kami mendapatkan harga Rp 650.000 dari yang semula Rp 500.000,” katanya.

Peningkatan permintaan ikan ini tentunya tidak terlepas dari menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Banyak konsumen yang memilih ikan sebagai hidangan utama dalam perayaan liburan, hingga meningkatkan tekanan pada pasokan harga. 

Ia mengungkapkan, bahwa kenaikan harga baru berlangsung sekitar 3 Hari terakhir terhitung sejak libur hari maulid.

Disamping itu, salah seorang pedagang ikan bernama iwan mengungkapkan, harga ikan yang naik sekarang terutama ikan karang seperti kerapu, rambu,dan kakap. Karena kan sekarang lagi musim angin juga sehingga ikan menjadi susah di dapat.

Sehingga konsumen banyak membeli ayam dan telur untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kami selaku pembeli juga susah ketika mau beli ikan karena harganya naik, jadi kami memilih bahan makanan yang lenbih murah seperti telur, tempe, atau ayam kalau lagi murah,” kata Ida salah satu pembeli di pasar Al Mahira.