Beranda / Berita / Aceh / Kehadiran Pasar Al-Mahirah Beri Magnet Baru Pertumbuhan Ekonomi di Banda Aceh

Kehadiran Pasar Al-Mahirah Beri Magnet Baru Pertumbuhan Ekonomi di Banda Aceh

Sabtu, 11 Juni 2022 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Pasar Al-Mahirah Lamdingin saat peresmian. [Foto: Pemko Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kehadiran Pasar Al Mahirah memberi magnet baru pertumbuhan ekonomi di Banda Aceh terutama untuk kawasan Gampong Lamdingin, Lambaro skep, Lampulo Kecamatan Kuta Alam dan kawasan Pesisir Kecamatan Syiah Kuala.

Hal tersebut disampaikan oleh Keuchik Lamdingin, Zakky M Kasem, Sabtu (11/6/2022).

Kata Zakky, kawasan Lamdingin dan kawasan pesisir kini menjadi kawasan yang maju dan berkembang, hal ini bisa dilihat dari banyaknya bangunan baru yang bermunculan dan pelaku usaha di sekitaran pasar terus juga meningkat.

“Jalan makin ramai mulai dari pagi sampai malam, bangunan baru bermunculan, aktivitas pembangunan pertokoan, pusat bisnis dan perumahan yang meningkat,” kata Zakky.

Lebih lanjut, Zakky menjelaskan dengan adanya Pasar Al Mahirah mendorong masyarakat melakukan aktivitas usaha baru disana, harga tanah meningkat dan fungsi kawasan telah berubah menjadi kawasan bisnis baru.

Zakky mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE. Ak MM yang menjadikan Gampong Lamdingin sebagai kawasan dengan pertumbuhan perkembangan ekonomi yang baik sehingga dirasakan oleh masyarakat sekitar terutama masyarakat yang lemah secara ekonomi.

Hal tersebut juga dirasakan oleh Zakiya Ulfa (26) warga yang sudah dua bulan tinggal di Lamdingin merasakan perubahan kawasan Lamdingin yang sangat pesat terutama perekonomiam yang semakin hidup.

“Semakin hidup perekonomiannya, terus udah mulai banyak toko dibuka dan udah banyak warung kopi juga dekat pasar,” katanya.

Zakiya menambahkan setahun yang lalu dirinya pergi ke kawasan Lamdingin di pinggir jalan depan pasar belum ada toko tapi sekarang sudah ada sederetan toko.

Salah seorang pedagang nasi pagi di sekitar Pasar Al Mahirah, Nurbahariah (57) mengatakan dengan adanya Pasar Al Mahirah banyak memberi pengaruh terutama bagi dagangannya.

“Saya berjualan di pinggir jalan dekat dengan rumoh higienis ini sudah satu tahun, selama ada Pasar Al Mahirah banyak pengaruhnya mulai dari bangunan-bangunan baru yang dibangun sehingga orang-orang juga ramai kalau pagi beli nasi di sini,” kata Nur. [DKB]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda