Pengrajin Tapioka Aceh Sampaikan Solusi Kesejahteraan dengan Cara Gerakan Ekonomi Desa
Font: Ukuran: - +
Reporter : Alfi Nora
Pengrajin Tapioka Aceh, Zubir Marzuki. [For Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengrajin Tapioka Aceh, Zubir Marzuki menyampaikan kiat untuk menyejahterakan masyarakat Aceh dengan cara menggerakkan ekonomi desa.
"Jika desa mapan, kecamatan dan kabupaten terangkat, provinsi otomatis tidak perlu kerja keras lagi. Bidang pertanian, peternakan dan perikanan harus gerakkan," ujar Zubir saat dihubungi Dialeksis.com, Jumat (18/2/2021).
Menurut Zubir jika Aceh ingin maju, Aceh jangan terus menerus menjadi konsumtif. Apalagi kondisi baru-baru ini sangat memprihatinkan, misal saja sayur harus beli dari Medan.
"Nenas, sawi, wortel, yang bisa diproduksi di Takengon akan tetapi rela beli ke medan, ini yang membuat terjurus uang-uang Aceh dan Indonesia juga demikian, makanya Indonesia berada di negara berkembang selalu," katanya.
"Padahal banyak yang bisa dilakukan sendiri tetapi malah impor. jadi siapapun pemimpin jika hal itu tidak digerakkan, Aceh tidak akan bergerak ke arah yang positif," lanjutnya.
Menurutnya, Aceh akan hebat jika bisa menutupi kebutuhan pokok yang bisa diproduksi sendiri.
“Kalau produksi beras sudah lumayan bagus. Jadi sekarang yang perlu dipikirkan bagaimana tentang horti bisa berkembang, saya sangat sedih di Kecamatan Pegasing Takengon dari dulu itu pusat nenas tetapi orang meninggalkannya dengan mengambil nenas dari Tarutung,” tutupnya.
- Tingkatkan Ekonomi Umat, ISMI Rancang Konsep KEK Halal di Aceh
- ISBI Aceh Yudisium 39 Calon Wisudawan S1 Jurusan Seni Pertunjukan, Jurusan Seni Rupa dan Desain
- Kasus Baru Tambah 32 Orang, Cakupan Vaksinasi Covid-19 Aceh Capai 75,2 Persen
- Coba Kelabui Petugas Bea Cukai Aceh, Selundupkan Narkoba Dalam Komik