kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pengalaman Mahasiswi FISIP UIN Ar-Raniry Laksanakan KPM Internasional 2023 di Thailand

Pengalaman Mahasiswi FISIP UIN Ar-Raniry Laksanakan KPM Internasional 2023 di Thailand

Rabu, 13 Desember 2023 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Azwinda Oktaviani Lubis, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) mewakili UIN Ar-Raniry melaksanakan KPM Internasional di Thailand selama 15 hari. Banyak pengalaman dan kenangan yang dibawa Azwinda dari Provinsi Songkhla, Thailand Selatan selama pengabdian masyarakat. [Foto: dokumen pribadi for Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Sebagai langkah nyata dalam mengembangkan wawasan dan pengalaman mahasiswanya, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, turut serta dalam Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional di Thailand pada tahun 2023. 

Mahasiswi yang terpilih mewakili UIN Ar-Raniry, yaitu Azwinda Oktaviani Lubis dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP),  untuk melaksanakan KPM Internasional di Thailand.

KPM Internasional ini dibawah naungan LP2M yang diwakili langsung oleh Dr. Jasafat, MA selaku ketua LP2M UIN Ar-Raniry.

KPM Internasional merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat internasional. Salah satu perwujudan dari pengabdian ini terjadi di Provinsi Songkhla, Thailand Selatan, di mana mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) prodi Ilmu Politik menorehkan jejaknya selama 15 hari dalam pengalaman KPM Internasional yang penuh makna.

Salah satu bentuk pengabdian yang dijalankan oleh Azwinda, yaitu menjadi pengajar di sekolah Muslimeen Suksa School. Azwinda terlibat dalam proses belajar mengajar di tingkatan pendidikan, dari sekolah dasar hingga sekolah menengah. Ia melibatkan diri dalam pengajaran mata pelajaran tertentu dan mendapatkan wawasan yang berharga tentang sistem pendidikan Thailand.

"Interaksi dengan siswa-siswa Thailand membuka pintu dialog dan pertukaran pengalaman yang bernilai bagi saya karena tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi saya mendapatkan ilmu bagaimana beradaptasi dengan siswa dan lingkungan ditingkat internasional," tutur Azwinda kepada Dialeksis.com, Rabu (13/12/2023).

Selain tugas pendidikan, dirinya juga memanfaatkan waktu untuk mengamati dan meresapi kehidupan masyarakat setempat. Dari pasar tradisional hingga berinteraksi langsung dengan masyarakat Thailand, mahasiswi FISIP UIN Ar-Raniry ini mencoba memahami keanekaragaman dan warna lokal di Songkhla.

"Selama di sana, saya tidak hanya menjadi bagian dari sistem pendidikan, tetapi juga merasakan kehangatan dan keramahan masyarakat Songkhla. Mereka sangat terbuka dan ramah terhadap kami, dan itu membuat pengalaman ini menjadi sangat berkesan," ungkap Azwinda.

Seiring berakhirnya KPM Internasional di Thailand, Azwinda membawa pulang banyak kenangan dan pengalaman berharga. Ia berharap bahwa partisipasinya dalam program ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain di UIN Ar-Raniry terutama untuk mahasiswa FISIP untuk berani melangkah keluar dari batas-batas kelas dan menggali lebih dalam pengetahuan melalui pengalaman langsung.

"Melalui KPM Internasional ini, saya tidak hanya menjadi tenaga pendidik sementara, tetapi juga seorang pelajar yang terus belajar dari dunia luar kampus. Semoga pengalaman ini dapat mendorong mahasiswa lain untuk terlibat dalam kegiatan serupa," sebutnya.

Pengalaman Azwinda menjadi cermin dari komitmen UIN Ar-Raniry dalam memberikan pengalaman pendidikan holistik kepada mahasiswanya, mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang berwawasan global di masa depan. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda