Gedung perkantoran Bupati Aceh Utara di Lhoksukon. [Foto: Istimewa]

DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Aceh Utara yang kini sudah mulai surut dari bencana banjir yang melanda beberapa waktu, saat ini dilakukan upaya berkelanjutan terhadap masa-masa tenang.

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Kabag Humas Setdakab Hamdani,S.Ag.,M.Sos mengatakan, saat ini tengah dilakukan finalisasi data kerugian, pemulangan pengungsi dan pemantauan pengunsi yang sudah pulang kerumahnya agar tak diserang penyakit.

“Kemudian pemenuhan kebutuhan sehari-hari mengingat mereka masih belum dalam kondisi normal, karena banjir saat ini masih belum sepenuhnya surut, seperti hari ini, Minggu (9/1/2022) kawasan matang kuli kembali banjir lagi, untuk pendistribusian masih dilakukan berupa logistik dari pemerintah dan pihak swasta,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Minggu (9/1/2022).

Hamdani meneminta agar laporan kerugian akibat banjir diperpcepat dan Aparatur gampong dan lintas sektoral diminta segera update kerugian pasca banjir.

“Banjir Aceh Utara memang telah berlalu berbagai persoalan bagi korban terdampak, bahkan duka mendalam masih terasa bagi keluarga korban yang meninggal dunia,” kata Hamdani.

Terkait persoalan data, Pemerintah Kabupaten Aceh Uatara melalui Kabag Humas Setdakab Hamdani,S.Ag.,M.Sos menekankan kepada lintas sektoral dan perangkat gampong agar segera mengimput data ditingkat kecamatan untuk dilaporkan ke tingkat kecamatan untuk segera dilaporkan ke posko kabupaten.

“Ini penting sekali, singkronisasi data perlu diperhatikan agar tidak ada ada korban banjir yang dirugikan,” tegasnya.

Dirinya menegaskan, data kerusakan dan kerugian akibat banir terus kita finalkan untuk disampaikan ketingkat lebih tinggi. “Ini butuh respon yang cepat oleh Aparatur gampong, penyuluh pertanian, para pekerja sosial dan staf ranting Dinas Teknis yang bertugas dilapangan,” ujarnya.

Kemudian, Dirinya mengatakan, Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib sangat berterima kasih kepada pemerinta daerah, pemerintah pusat, BUMN, Perguruan tinggi Swasta/Negeri, LSM, Organisasi Pemuda, Mahasiswa,Organisasi kesehatan dan Penggiat Sosial atas respon darurat bencana di Aceh Utara dengan mengirimkan bantuan logistik untuk korban yang diterjang banjir. [ftr]