kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pelaku Pembantaian Guru Ngaji di Lamjabat Dites Kejiwaannya Senin Besok

Pelaku Pembantaian Guru Ngaji di Lamjabat Dites Kejiwaannya Senin Besok

Minggu, 07 Maret 2021 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi. [Dok. Shutterstock]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Polresta Banda Aceh akan memeriksa kejiwaan pelaku yang tega membantai guru ngaji dan melukai kedua anaknya di Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Antara korban dan pelaku masih keluarga dan terikat sebagai saudara sepupu.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto mengatakan, sementara ini motif masih didalami penyidik satreskrim. Polisi juga akan memeriksa kejiwaan tersangka Senin (8/3/2021) besok.

"Kasusnya masih kami selidiki," ujar Kapolresta.

Dia mengungkapkan, pembantaian sekeluarga ini dilakukan pelaku berinisial P (20) yang ditangkap warga usai kejadian. Kronologi peristiwa penganiayaan berawal ketika pelaku bersama ayahnya minum kopi ke sebuah warung di kawasan tersebut.

Pelaku meminta rokok kepada orang tuanya, namun karena sudah habis, dia membelinya ke kedai. Setelah pelaku membeli rokok dan kembali ke warung, tiba-tiba di tengah jalan dia bertemu dengan seorang ibu rumah tangga dan tanpa alasan jelas pelaku memukul ibu tersebut. 

Setelah memukuli IRT itu, pelaku melanjutkan perjalanan kembali ke warung tempat dia ngopi bersama ayahnya.

"Tiba di warung kopi pelaku mengatakan kepada orang tuanya bahwa sudah tidak aman. Kemudian ayahnya bersama pelaku pulang ke rumah," ujarnya.

Tiba di rumah, pelaku dikunci di dalam kamar oleh ayahnya. Lalu, tidak lama kemudian terjadi keributan di luar rumah mereka, mendengar itu pelaku langsung keluar dari rumahnya dengan membawa senjata tajam. 

Karena pelaku membawa senjata tajam, warga sekitar yang melihat berlari dan bersembunyi ke rumah masing-masing. 

Selanjutnya, pelaku berjalan ke rumah korban Ramlah yang saat itu sedang bersama dua anaknya dan seorang anak tetangga.

Sebelum dianiaya, korban sempat mengatakan kepada pelaku agar tidak menyakiti anaknya karena masih kecil. Namun, karena merasa terhalangi, pelaku langsung menganiaya anak korban yang ketika itu memeganginya sambil meminta agar tidak menganiaya ibu mereka.

"Karena merasa terhalangi pelaku langsung menikam kedua anak tersebut. Setelah itu pelaku mengejar korban yang jatuh dan menikam di bagian punggungnya. Saat itulah warga menolong dan mengamankan pelaku," kata Kapolres. (INews.ID)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda