Beranda / Berita / Aceh / Begini Kronologis Lengkap, Pembantaian Keluarga Guru Ngaji di Aceh

Begini Kronologis Lengkap, Pembantaian Keluarga Guru Ngaji di Aceh

Minggu, 07 Maret 2021 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Guru ngaji dibunuh, pelaku masih merupakan keluarga korban (Foto: iNews)


DIALEKSIS.COM | Aceh - Pembantaian sadis menimpa keluarga guru ngaji di Kota Banda Aceh, Aceh, yang dilakukan kerabat korban. Dalam peristiwa itu sang ibu meninggal di tempat dengan kondisi bersimbah darah dan dua anaknya terluka.

Korban meninggal yakni Ramlah (35) yang mengalami luka bacok di sebagian dada. Sementara suami korban dan dua orang putrinya, Zafra (14) dan Alifah (13) dilarikan ke rumah untuk perawatan intensif. Mereka juga mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuh.

Peristiwa pembantaian sekeluarga ini terjadi di Desa Lamjabat, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, pada Jumat (5/3/2021). Pelaku berinisial P (20) telah ditangkap usai polisi melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian. Sementara untuk motif pembantaian masih dalam penyelidikan.

Baca juga : Pengamat Nilai Hasil KLB Demokrat Berpeluang Dapat SK Kemenkumham

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut berawal ketika pelaku bersama ayahnya minum kopi ke sebuah warung di kawasan tersebut.

"Di sana, pelaku meminta rokok kepada orang tuanya, namun karena rokok ayahnya sudah habis, kemudian pelaku pergi membelinya ke kedai," ujar Joko di Banda Aceh, Sabtu 6 Maret 2021.

Dia menyampaikan, setelah pelaku membeli rokok dan kembali ke warung, tiba-tiba di tengah jalan dia bertemu dengan seorang ibu rumah tangga dan tanpa alasan jelas pelaku memukul ibu tersebut.

Baca juga : Membaca Pesan Tersirat Pidato AHY dan SBY untuk Presiden Jokowi

Setelah memukuli IRT itu, pelaku melanjutkan perjalanan kembali ke warung tempat dia ngopi bersama ayahnya.

"Tiba di warung kopi pelaku mengatakan kepada orang tuanya bahwa sudah tidak aman. Kemudian ayahnya bersama pelaku pulang ke rumah," ujarnya [Okezone.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda