Pacu Ekonomi Melalui Hilirisasi Industri berbasis Komoditas, DPMPTSP Aceh Gelar IPF
Font: Ukuran: - +
Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Aceh menggelar Aceh Investment Planning Forum (IPF) 2023 di di Auditorium Teuku Umar, Bank Indonesia Perwakilan Aceh di Banda Aceh, Selasa (14/3/2023). [Foto: Humas Aceh]
Kata Jafar, kegiatan ekspor Aceh masih bergantung pada tiga komoditas saja, yakni batu bara, kopi dan pinang. Ketiga produk itu langsung dijual atau diekspor keluar Aceh, tanpa melalui proses pengolahan, sehingga capaian realisasi di sektor industri pengolahan Aceh masih rendah, yaitu sebesar 4,68%, masih di bawah Sumatera sebesar 20,50%.
"Rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Aceh dalam 10 tahun terakhir sebesar 2,66%. Sementara, Sumatera tumbuh sebesar 3,92%," ujarnya.
Jafar melanjutkan kebiasaan “petik jual, gali jual dan tangkap jual” tanpa melalui proses pengolahan lebih lanjut adalah paradigma lama yang perlu segera ditinggalkan dan beralih ke hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah dan nilai jual SDA.
Dengan demikian, pihaknya telah menginstruksikan Bupati/Walikota di Aceh untuk memperkuat hilirisasi industri berbasis komoditas unggulan setiap daerah sebagai prime mover pertumbuhan perekonomian daerah melalui kerjasama kemitraan, salah satunya penyiapan Investment Project Ready to Offer atau IPRO.
"Sebuah dokumen investasi tentang peluang investasi yang bersifat clear and clean and ready to offer untuk investor," ujarnya
Sementara itu, PLH. Kepala DPMPTSP Aceh, Marzuki, S.H dalam laporannya menyatakan, sektor hilirisasi menjadi tujuan bersama dalam peningkatan produktivitas dan nilai tambah melalui kemasan yang baik dan menarik.
Menurutnya, Aceh memiliki komoditas unggulan yang memiliki kualitas tinggi sebagai sektor strategis, sehingga peningkatan produktivitas dan nilai tambah akan berperan dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Aceh.
“Forum ini bertujuan mengajak semua pihak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh melalui industri pengolahan dengan memberdayakan komoditas unggulan Aceh berbasis SDA, mengembangkan ekonomi berbasis kawasan dan menghasilkan kegiatan prioritas untuk pemenuhan target realisasi investasi tahun 2023-2026," pungkasnya. [*]