OJK: Tabungan Simpanan Pelajar di Aceh Capai Rp 142,2 Miliar Hingga Juli 2023
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh Yusri
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh Yusri menyebutkan tabungan simpanan pelajar di Aceh telah mencapai sekitar Rp 142,2 miliar hingga Juli 2023, tersebar dalam 935 ribu rekening.
Fenomena ini mengindikasikan bahwa literasi keuangan yang baik telah mencapai kalangan pelajar, sehingga mereka semakin sadar akan pentingnya menabung. Dana tersebut tersimpan di berbagai bank yang beroperasi di Aceh.
Peningkatan jumlah tabungan simpanan pelajar ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan keuangan telah mencapai kesadaran masyarakat Aceh, bahkan di kalangan pelajar.
Kemampuan untuk mengelola keuangan dan menabung merupakan keterampilan yang sangat penting yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi muda.
"Jumlah simpanan pelajar sebanyak 935 ribu orang dengan nominal saldo Rp 142,2 miliar. Itu simpanan pelajar," kata Yusri saat dikonfirmasi DIALEKSIS.COM, Sabtu (19/8/2023) malam.
Yusri menyebutkan, besarnya nilai tabungan pelajar tersebut juga disebabkan tingginya literasi keuangan di Aceh. Bahkan, di atas rata-rata Nasional. Dari hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022, indeks Inklusi Keuangan Nasional sebesar 85,10 persen dan Aceh telah mencapai 89,87 persen.
"Indeks inklusi keuangan Nasional itu 85 persen. Sedangkan di Aceh 89,87 persen. Artinya Aceh saat ini di atas rata-rata Nasional," katanya.
Untuk itu gerakan menabung yang kini tengah digaungkan juga memiliki tujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan. "Kami menargetkan indeks inklusi keuangan di Aceh lebih maksimal di atas target Pemerintah dan capaian nasional pada 2024 nanti,” kata Yusri.
Untuk mencapai itu, pihaknya ingin memberi pengetahuan soal pentingnya mengelola keuangan sedari dini khususnya bagi para pelajar di Aceh.