kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Objek Wisata Pemandian Gunung Pandan Dipadati Pengunjung

Objek Wisata Pemandian Gunung Pandan Dipadati Pengunjung

Senin, 10 Juni 2019 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Hendra
Foto: M. Hendra Vramenia

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Hampir semua objek wisata penuh sesak pada hari terakhir libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Minggu (9/6/2019), termasuk objek wisata pemandian Gunung Pandan di Kampung Selamat Kecamatan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang.

Juliadi, warga Kampung Selamat kepada Dialeksis.com, mengatakan selama libur lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah ini, pengunjung yang datang ke objek wisata Gunung Pandan bisa mencapai ribuan. Rata-rata setiap harinya pengunjung yang datang dengan mengunakan roda empat bisa mecapai 900 orang dan yang menggunakan roda dua bisa mencapai 800 orang. 

"Hari ini puncaknya, pengunjung benar-benar ramai. Dua kali lipat dari hari sebelumnya. Pengunjung yang datang berasal dari Aceh Tamiang dan dari Sumatera Utara," ujar Juliadi.

Juliadi menambahkan salah satu faktor yang menyebabkan objek wisata ini ramai dikunjungi yakni keberadaan lokasi objek wisata pemandian Gunung Pandan ini sangat mudah dijangkau dan harga tiket masuknya masih standar serta tergolong murah. 

"Untuk masuk ke lokasi objek ini, setiap kendaraan roda dua hanya dikenakan tarif Rp 10 ribu sedangkan kendaraan roda empat hanya dikenakan tarif sebesar Rp 20 ribu," ujarnya. 

Masih Alami

Nuansa alami yang eksotis dan asri membuat minat masyarakat sangat tinggi untuk mengunjungi objek wisata pemandian Gunung Pandan di saat libur lebaran Idul Fitri ini.

Husein salah seorang pengunjung dari Pangkalan Susu Kabupaten Langkat mengatakan, di objek wisata pemandian Gunung Pandan ini, nuansanya masih alami, airnya jernih dan tidak terlalu dalam sehingga aman buat anak-anak untuk bermain dan berenang.

"Air yang jernih mengalir deras di sungai yang dihiasi batu-batu gunung. Saat masuk dan berendam, terasa sensasi sejuknya air sungai tersebut. Badan pun kembali segar," kata Husein.

Bila disejajarkan, Gunung Pandan tak jauh beda dengan Bukit Lawang, Bohorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Nilai lebih Gunung Pandan adalah suasananya yang masih benar-benar alami, apa adanya.

Di sini, pengunjung juga bisa melakukan tubing. Cukup menyewa ban senilai Rp25 ribu, pengunjung bisa melakukannya sepuas hati. Juga bisa dengan dipandu warga se­tempat dengan membayar jasa pemandu. Ja­rak tempuhnya juga cukup jauh. Bisa men­capai 500-800 meter lebih.

Bagi pengunjung, apalagi bersama ke­luarga, tidak perlu khawatir bila tidak mem­bawa alas duduk, seperti tikar, untuk lesehan sambil menikmati keindahan alam. Masya­rakat menyediakan tikar sewaan dengan tarif Rp25 ribu/lembar.

Sementara itu, Pengunjung asal Kampung Balai, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, Rani (23) me­ng­aku tahu objek wisata ini dari teman-tema­nnya. "Ya, dari mulut ke mulut, Bang" ujarnya.

Dia mengaku penasaran atas keindahan Gunung Pandan. Menurut temannya, objek wisata ini cukup indah. Air sungainya yang jernih dan sejuk, tepat untuk memanjakan diri mandi atau berendam. Itulah juga yang dirasakannya setelah di Gunung Pandan. Se­lain itu, "Untuk sampai ke sini tidak menge­luarkan banyak biaya," tambahnya. (MHV)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda