Nova Iriansyah Apresiasi Kerjasama Pemerintah Aceh dengan OJK
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin baik antara Pemerintah Aceh dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur, pada acara Silaturahmi Virtual Tahun Baru 2022 Sektor Jasa Keuangan, yang diselenggarakan secara daring via konferensi video oleh OJK RI, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (4/1/2022).
“Terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin baik selama ini. Yang terbaru, kami mengapresiasi izin yang diberikan oleh OJK atas pembukaan kantor Cabang Bank Aceh Syariah di Jakarta, beberapa waktu lalu,” ujar Gubernur.
Kepada anggota DPR RI, Gubernur juga mengharapkan dukungan terhadap upaya Pemerintah Aceh menggerakkan industri jasa keuangan syariah di Bumi Serambi Mekah.
“Kepada anggota DPR RI, khususnya di komisi 11, kami terus mengharapkan dukungannya terkait upaya Pemerintah Aceh dalam menggerakkan industri jasa keuangan, karena di Aceh agak spesifik. Kemarin, kita baru saja memberlakukan Qanun nomor 11 tahun 2018, yang mengamanatkan seluruh lembaga keuangan yang beroperasi di Aceh harus menjalankan sistem keuangan syariah dan tidak boleh lagi konvensional,” ujar Gubernur.
Gubernur mengungkapkan, aturan spesifik terkait lembaga keuangan syariah yang telah berlaku di Aceh ini, membutuhkan kerja-kerja kolaboratif dan dukungan dari para pemangku kebijakan terkait di tingkat pusat, seperti Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, OJK.
“Sekali lagi, atas nama Gubernur, Pemerintah dan seluruh masyarakat Aceh, saya mengucapkan selamat tahun baru 2022. Semoga di tahun baru ini kita mendapat semangat baru, berkolaborasi membangun negeri,” pungkas Gubernur.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Luhut berharap OJK bisa lebih baik dan maksimal di tahun 2022 ini.
“Saya berharap OJK bisa lebih baik dan maksimal di tahun 2022 ini. OJK harus lebih kompak sebagai sebuah teamwork. Ke depan, OJK harus bekerja lebih detail. Para komisioner jangan bekerja sektoral tapi harus bergerak sebagai tim yang kuat. Jadikan pengalaman tahun lalu, untuk bergerak dan berbuat lebih baik lagi di masa mendatang,” ujar Luhut.
“Berbicara memang mudah, namun tantangan sesungguhnya adalah pada saat pelaksanaan. Oleh karena itu, mari kita bekerja sebagai tim, sebagai satu tubuh, saling berkoordinasi dan bergerak seirama,” pungkas Luhut berpesan.
Selain Menko Marives, Menko Polhukam Mahfud MD, Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel, Menterui Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno, Ketua KPK RI Firly Bahuri serta sejumlah pejabat lainnya juga menyampaikan sambutan.
Sementara itu, di jajaran Kepala daerah, selain Gubernur Aceh, sejumlah Gubernur juga turut menyampaikan sambutan singkat, di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Gubernur Sulawesi Barat Muhammad Ali Baal Masdar.
Sementara itu, menanggapi berbagai harapan dan apresiasi dari sejumlah pejabat dan Pemerintah Daerah, Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan RI Wimboh Santoso, berjanji untuk terus berbenah, berkoo4dinasi dan berkolaborasi demi kinerja OJK yang lebih baik di masa mendatang.