Sumur wakaf di Desa Lamsiteh, Darul Imarah Aceh Besar. [Foto: BMA]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Nazir Baitul Mal Aceh (BMA) bekerjasama dengan Warung Penulis meluncurkan sumur wakaf di area persawahan wakaf di bawah pengawasan Baitul Mal Aceh. Sumur tersebut hasil penggalangan wakaf uang dari 39 wakif. Total dana yang dikumpulkan mencapai Rp10 juta lebih.

Peluncuran sumur wakaf tersebut dihadiri langsung Ketua Badan BMA, Mohammad Haikal di Desa Lamsiteh, Darul Imarah Aceh Besar, Kamis (18/8/2022). Selain ketua Badan BMA, juga hadir pendiri Warung Penulis, Siti Rahmah, Geuchik Lamsiteh, Ansari, dan sejumlah masyarakat setempat.

“Kita berharap dengan adanya sumur wakaf ini persoalan kekurangan air selama ini untuk lahan persawahan wakaf ini teratasi,” ungkap Mohammad Haikal di sela-sela uji coba sumur wakaf.

Selama ini, para nazir dan masyarakat setempat mengeluh kurangnya air di lahan tersebut. Diperkirakan jika air lancar, hasil panen untuk lahan wakaf tersebut lebih meningkat.

Sumur wakaf yang dibangun tersebut berupa sumur bor dan mesin pompa air. Target utama sumur tersebut untuk lahan wakaf di bawah pengawasan BMA, tetapi jika airnya mencukupi dan lebih dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat yang membutukan air.

Geuchik Desa Lamsiteh mengucapkan terima kasih kepada warung penulis dan Baitul Mal Aceh yang sudah berinisiasi membangun sumur wakaf tersebut. Ia berharap hasilnya nanti seperti yang diharapkan para petani setempat.

“Alhamdulillah, semoga bantuan ini membawa berkah bagi petani di desa kami, tidak lagi kesulitan air,” imbuhnya. [BMA]