DIALEKSIS.COM| Takengon- Muhammadiyah dan Aisyiah, organisasi Islam yang selama ini sudah cukup banyak berkiprah di Aceh Tengah, pagi ini (29/07/2023) akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih pengurus baru.

Pelaksanaan Musda ke 14 Muhammadiyah dan Aisyiah ini akan dilangsungkan di Gedung Olah Seni (GOS) yang akan dibuka Pj Bupati Aceh Tengah T. Mirzuan, juga akan dihadiri pengurus Muhammadiyah Aceh.

Menurut ketua panitia Musda ke-14, Ir. Arifin yang didampingi sekretaris, Alwin Putra SH, MH, kegiatan Musda akan berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu. Persiapan untuk Musda organisasi Islam besar di bumi Pertiwi ini sudah final.

“Kita harapkan dari Musda ini bukan hanya terpilih pengurus baru Muhammadiyah Aceh Tengah dan Aisyiah, namun dalam Musda ini juga aka nada rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat untuk daerah,” jelas Arifin ketua panitia.

Pemikiran dan gagasan yang akan dilahirkan dalam rekomendasi nantinya diharapkan bukan hanya untuk kemajuan Muhammadiya yang sudah banyak berkiprah di Aceh Tengah, namun untuk perkembangan dan kemajuan daerah.

Awalnya pelaksanaan Musda dijadwalkan akan dilangsungkan di STIHMAT Mapaq Kebayakan, Komplek Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dengan tema memperkuat Syariat, memajukan ummat. Namun setelah dilaksanakan musyawarah, ahirnya pelaksanaan Musda dilangsungkan di GOS.

Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam di Aceh Tengah yang sudah cukup banyak berkiprah dalam bidang keagamaan dan sosial. Organisasi dengan lambang matahari bersinar ini sudah cukup banyak berbuat untuk Aceh Tengah.

Organisasi ini yang focus bergerak di bidang sosial, khususnya dalam bidang pendidikan, sudah memiliki sekolah mulai dari TK sampai dengan perguruan tinggi. Memiliki tanah yang cukup luas di kawasan perkotaan Takengon, dimana diatasnya telah terlahir ribuan kader ummat yang menempuh dunia pendidikan.