MPU Aceh Sikapi Soal Buku Penyimpangan Akidah Tersebar di Aceh Barat
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali. [Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Buku dan selebaran bernuansa penyimpangan akidah umat beragama diketahui tersebar di Aceh Barat.
Buku yang disebar oleh Orang Tak Dikenal (OTK) disasar kepada para pedagang, tukang sapu, dan tukang parkir di Pasar Induk Bina Usaha, Kecamatan Johan Pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali atau yang akrab disapa Lem Faisal mengatakan kejadian seperti ini sudah pernah terjadi.
"Itu dilakukan oleh kelompok-kelompok yang menginginkan agar timbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat, biasanya misi oknum yang melakukan hal demikian itu ingin mungusik kedamaian dan ketentraman masyarakat dalam menjalankan ibadah beragama," jelasnya kepada Dialeksis.com, Jumat (17/9/2021).
"Mereka ingin mengadu domba umat beragama, terutama sekali Muslim dan umat-umat lainnya di Aceh ini atau minoritas yang lain," ungkapnya lagi.
Sebagai Ketua MPU Aceh, Lem Faisal menghimbau kepada masyarakat bagi yang menemukan buku-buku seperti itu, harap melaporkan kepada pihak berwajib. Masyarakat harus waspada, tidak perlu juga terlalu berlebihan, bahwa ini dilakukan dalam misi mengadu domba.
"Jadi kalau masyarakat sudah memahami bahwa ini misi pengadu domba maka tidak akan berburuk sangka atau Suudzon kepada siapapun. Kami berterima kasih juga kepada masyarakat yang sangat peduli dan bisa memilah-milah mana buku yang positif dan negatif, perlu kita syukuri juga karena masyarakat kita masih proaktif," pungkasnya.