Beranda / Berita / Aceh / Satrekreskrim Banda Aceh Ringkus EFR Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur

Satrekreskrim Banda Aceh Ringkus EFR Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur

Jum`at, 17 September 2021 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Umar Hakim

Pelaku Pencabulan. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Personel Satrekreskrim Polresta Banda Aceh menangkap seorang laki-laki paruh baya yang telah berkali-kali mencabuli anak di bawah umur. Pria tersebut berinisial EFR (40) warga salah satu gampong di Kabupaten Aceh Besar, Kamis (15/9/2021). 

EFR diketahui melakukan pelecehan seksual terhadap NA (10) dan NR (8) sesuai laporan dari orang tua korban. 

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasatreskrim AKP M Ryan Citra Yudha, SIK menjelaskan bahwa pelaku telah melakukan aksi tersebut berulang kali. 

"Pelaku sudah melakukan aksi bejatnyat kepada korban berulang kali seperti yang dilaporkan oleh orang tua korban kepada kami sehingga pelaku kami tangkap atas kasus tindak pidana pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur sebagaimana  dimaksud dalam Pasal 47 Jo pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, " kata AKP Ryan. 

AKP Ryan menjelaskan, kejadian ini terjadi sejak bulan Februari 2021 pada saat ibu korban sedang berjualan, pelaku menyuruh korban untuk membeli makanan pada ibu korban. Kemudian sekembali dari mengantar makanan pada pelaku, korban menceritakan kejadian yang di alaminya kepada ibu korban bahwa yang mana pada saat tersebut pelaku memperlihatkan alat vitalnya di depan korban. 

“Korban juga mengatakan kepada ibunya bahwa  pelaku pernah memasukkan kemaluannya ke dalam vagina korban dan sudah sering di lakukan oleh pelaku pada saat sebelumnya," sebut kasatreskrim lagi. 

Berdasarkan laporan LP/B/362/IX/2021/SPKT/Polresta Banda Aceh/Polda Aceh tanggal 12 September 2021, Kasatreskrim mendalami perkara tersebut sehingga pelaku dapat ditangkap dirumanhya di Aceh Besar. Saat ini EFR mendekam di sel tahanan Polresta Banda Aceh untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda