kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Meresahkan, Oknum Mengaku Petugas DLHK Kota Lhokseumawe Minta Iuaran Sampah ke Masyarakat

Meresahkan, Oknum Mengaku Petugas DLHK Kota Lhokseumawe Minta Iuaran Sampah ke Masyarakat

Selasa, 10 Mei 2022 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ilustrasi. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Salah satu masyarakat Kota Lhokseumawe merasa resah dengan adanya oknum yang mengaku sebagi petugas DLHK Kota Lhokseumawe dengan meminta uang iuran sampah.

Hal ini diungkapkan oleh Rizki Azkia kepada Dialeksis.com, Senin (9/5/2022). Dia mengatakan bahwa kejadian ini sudah dua kali dan terjadi di Jalan Panglateh. “Sudah dua kali, saat diminta ID Card (Tanda Pengenal/Badge Kedinasan) itu tidak ada, dengan alasan lupa bawa, surat jalan ada namun sudah rusak,” sebutnya.

Menurutnya, jika memang oknum tersebut petugas dari kedinasan harusnya saat menggunakan pakaian dinas atau paling tidak menampilkan Tanda Pengenal yang resmi kepada masyarakat ketika menagih iuaran.

“Jadi jelas siapa petugasnya, jelas juga peruntukan iuaran yang diminta,” sebutnya.

Bahkan sejauh ini, kata Rizki, bahkan perangkat gampong tidak menginfokan kepada masyarakat kalau ada biaya kebersihan. "Perangkat gampong juga gak ada info apapun terkait uang iuaran kebersihan. Selama ini jika ada hal petugas gampong pasti menginfokan ke warganya, inikan tidak ada," sebutnya.

Dirinya menyebutkan, bahwa iuran yang diminta berjumlah Rp 25 Ribu/Bulan. “Jadi kalau memang adanya indikasi pungli, ini harus ditindak karena sudah merugikan masyarakat setempat, ini perlu dipertanyakan ke pihak kedinasan, jadi agar jelas semua,” pungkasnya. 

Dialeksis.com, pada Senin (9/5/2022) sampai berita ini tayang terus menghubungi pihak DLHK Kota Lhokseumawe untuk menanyakan hal tersebut, namun sejauh ini sampai berita ini tayang belum merespon perihal tersebut. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda