Beranda / Berita / Aceh / Kapaloe! Persentase Inflasi Aceh Meningkat Tajam

Kapaloe! Persentase Inflasi Aceh Meningkat Tajam

Selasa, 10 Mei 2022 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar
Foto: dok. BPS Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, pada bulan April 2022 di Kota Meulaboh terjadi inflasi sebesar 1,22 persen, Kota Banda Aceh inflasi sebesar 1,23 persen, dan Kota Lhokseumawe inflasi sebesar 1,25 persen.

Secara agregat, Aceh (gabungan 3 kota) pada bulan April 2022 mengalami inflasi sebesar 1,23 persen. 

Berdasarkan tahun kalender 2022 (Januari-April 2022), secara keseluruhan inflasi Aceh adalah 2,36 persen. Sedangkan dari tahun ke tahun (April 2021-April 2022/YoY), inflasi Aceh meningkat sebesar 4,37 persen.

10 Komoditas teratas yang memberi andil inflasi di Aceh periode April 2022 ialah angkutan udara, bensin, minyak goreng, ikan dencis, daging ayam ras, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, jeruk, nasi dengan lauk, bahan bakar rumah tangga, dan cumi-cumi.

7 komoditas yang memberi andil deflasi di Aceh periode April 2022 adalah cabai merah, beras, bawang merah, cabai hijau, ikan bandeng/ikan bolu, kacang panjang, dan cabai rawit. 

Sekilas informasi, Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus, kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya.

Dilansir dari beberapa sumber, para pakar ekonomi berpendapat jika tingkat inflasi antara 1-3 persen adalah hal yang lumrah dan justru menunjukkan kalau ekonomi negara lagi sehat. Namun, jika melampaui batas, ini bukanlah hal yang baik.

Lantas apa yang terjadi ketika inflasi terjadi melebihi batas wajar? Pertama, beban biaya hidup meningkat, kedua, jumlah gaji akan ikutan naik disesuaikan dengan kenaikan harga (buruh yang berupah di bawah UMR akan sengsara), ketiga, tingkat pengangguran terbuka akan semakin meningkat, keempat, pemerintah akan meningkatkan suku bunga, kelima, nilai uang akan berkurang akibat inflasi. [AKH]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda