kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Menguak Tabir Mafia Proyek di Subulussalam

Menguak Tabir Mafia Proyek di Subulussalam

Selasa, 05 Oktober 2021 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Direktur LSM PAKAR Aceh, Muhammad Khaidir [Foto: Dialeksis]  


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Beberapa hari lalu, kembali terbit di beberapa media tentang dugaan saudara kandung Walikota Subulussalam berinisial BB dan temannya RL terlibat menjadi mafia proyek di Kota Subulussalam yang diungkap oleh warga.

Berdasarkan dokumen yang diterima, menunjukkan kalau BB dan RL meminta fee 15 persen dengan perincian untuk walikota 10 persen dan untuk BB 5 persen untuk paket pekerjaan tebing pengaman di Subulussalam. 

Dokumen tersebut merupakan somasi yang dikirimkan oleh pihak yang dijanjikan BB dan RL akibat telah mengeluarkan banyak biaya untuk mendapatkan proyek tersebut. 

Menurut Direktur LSM PAKAR Aceh, Muhammad Khaidir SH, menyebarnya bukti foto dokumen perjanjian, somasi dan kwitansi penerimaan uang serta janji BB untuk mengganti dengan proyek baru dan bertanda tangan materai merupakan bentuk vulgar permainan proyek di Kota Subulussalam.

Laporan somasi dari kantor advokat Mhd. Taufik SH dan Rekan yang mendampingi korban inisial AK juga akan melaporkan melaporkan yang bersangkutan seminggu setelah somasi dikirimkan atau tanggal 01 Februari 2021 ke Kejaksaan Tinggi dan Polda Aceh.

M Khaidir SH berharap, jika memang benar hal tersebut telah dilaporkan maka sangat diharapkan prosesnya dapat segera berlanjut untuk bisa mengungkap kebenaran akan dugaan mafia proyek di Kota Subulussalam.

"Masyarakat sangat menunggu kelanjutan kasus ini," pungkas Khaidir, Banda Aceh, Selasa (5/10/2021).

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda