Mengapa Mualem Sempat Terlibat Kepungurusan Gerindra Aceh, Ternyata Karena Visi Ini
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Tokoh Partai Aceh, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem. [Foto: ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Dewan Pimpinan Partai Aceh (DPA PA), H Muzakir Manaf dikabarkan mundur dari kepengurusan Partai Gerindra. Pria yang akrab disapa Mualem itu mundur dari posisi Penasihat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Aceh.
Lantas mengapa Mualem sempat terlibat dalam kepengurusan Partai Gerindra Aceh?
Saat dikonfirmasi melalui Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan, dasar dari keterlibatan Mualem dalam kepengurusan Gerindra Aceh disebabkan kerja sama karena Mualem punya visi untuk DPR RI dan Presiden.
“Namun dalam perjalanan waktu karena adanya aturan, sekarang Mualem harus memilih. Dan pilihan Mualem ialah fokus memperjuangkan Partai Aceh,” ujar Nurzahri kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Rabu (31/8/2022).
Di samping itu, lanjut Nurzahri, mundurnya Mualem dari kepengurusan Gerindra menjadi bukti dari Mantan Wakil Gubernur Aceh itu untuk memenangkan Partai Aceh di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Bahkan, lanjut dia, mundurnya Mualem tidak akan melemahkan posisi kedua partai tersebut karena di Pemilu nanti Partai Aceh dan Partai Gerindra Aceh juga akan bersaing.
“Mualem memilih tetap di Partai Aceh. Mualem akan memaksimalkan perolehan kursi Partai Aceh di DPR Aceh dan juga di DPRK,” pungkasnya.
Diketahui, pengunduran diri Mualem jelang Pemilu 2024 ini bukan karena ada persoalan dengan Gerindra, tapi menindaklanjuti Undang-undang Pemilu dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang melarang anggota partai rangkap jabatan.[Akh]