Masyarakat Ramai Kunjungi Ruang Diorama Kearsipan di DPKA Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Kepala Bidang Pemanfaatan dan Layanan Arsip DPKA, Dr. Muslim Yakop, S.Ag, M.Pd. [Foto: dok. DPKA]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Masyarakat dari berbagai komunitas pelajar, mahasiswa dan organisasi ramai mengunjungi ruang Diorama Kearsipan Aceh yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pemanfaatan dan Layanan Arsip Dinas Perpustakan dan Kearsipan Aceh, Dr. Muslim Yakop, S.Ag, M.Pd kepada Dialeksis.com, Jumat (9/6/2023).
"Semenjak dibuka pertengahan bulan mei lalu, ramai masyarakat yang datang, sepekan ke depan sudah banyak komunitas yang memberikan informasi untuk melakukan kunjungan ke ruang diorama Kearsipan Aceh," katanya.
Muslim mengatakan, Diaroma Kearsipan Aceh terdiri dari tiga ruangan yang menampilkan perjalanan Aceh dari masa ke masa yang ditampilkan melalui perpaduan arsip, seni, dan teknologi.
Dalam hal ini, Diorama Kearsipan Aceh memiliki tiga ruang, yaitu Aceh Jameun (Aceh Tempo Dulu), Aceh Jinoe (Aceh Saat Ini), dan Aceh Ukeue (Masa Depan).
Aceh Jameun diantaranya berisi naskah kuno, aktivitas masa lampau masyarakat Aceh bidang perdagangan laut dan bidang pertanian serta kilas balik masa kejayaan Aceh . Semua konteks tersebut dipajang dalam ruangan Aceh Jameun.
Sementara Aceh Jinoe berisi foto-foto Gubernur Aceh dari masa ke masa terkait keberhasilan program kerja gubernur serta foto MoU Helsinki dan anugerah inovasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh dalam 2 tahun terakhir.
Sedangkan Aceh Ukeue berisi foto-foto Aceh masa depan pada sektor pertanian, peternakan, kearsipan, perpustakaan, industri, transportasi, perumahan rakyat dan pariwisata.
"Dari persiapan, kita sudah menyiapkan petugas-petugas yang sudah terpadu, itu mulai dari pintu masuk sampai ke dalam ruang akan kita pandu semua," tuturnya.
Muslim mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan Diaroma Kearsipan Aceh dengan mengunjunginya serta mempelajari sejarah yang tersedia di sana.
"Ini kita siapkan bagi masyarakat yang ingin mempelajari sejarah Aceh, disini banyak dokumen dan naskah tentang Aceh," pungkasnya. [NH]
- Aceh Raih Anugerah Simpul Jaringan Terbaik Nasional 2023 Selama Tiga Tahun Berturut-turut
- Pengunjung Perpustakaan Aceh Membludak Selama Ramadan 1444 H
- Gelar Rakor 2023, DPKA Targetkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Sebesar 16,31
- Ahli Sejarah Sebut Pengenalan Tokoh Aceh Masih Kurang Dipublikasikan