kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Luqmanul: Terkait Pembentukan Tim MoU Helsinki Hanya Habiskan anggaran

Luqmanul: Terkait Pembentukan Tim MoU Helsinki Hanya Habiskan anggaran

Selasa, 01 Juni 2021 23:25 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : hakim

Mantan Wakil Presiden Mahasiswa UIN Ar Raniry 2019, Luqmanul Hakim [Dok. Dialeksis.com]


Dialeksis.com | Banda Aceh - Semenjak terbentuk Tim Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan MoU Helsinki pada Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe, hingga saat ini menuai polemik dan perbincangan hangat dikalangan masyarakat Aceh. Banyaknya pertanyaan dan kritikan muncul dari pembentukan Tim ini. Luqmanul hakim S.Ag (Mantan Wakil Presiden Mahasiswa UIN Ar Raniry 2019) sebut pembentukan tim advokasi MoU Helsingki ini, hanya menghabiskan uang rakyat Aceh.

“Bagaimana tidak, Tim advokasi Mou ini sudah dibentuk berulang kali, namun tidak pernah menuai hasil yang jelas sampai sekarang, 15 tahun telah berlalu rasanya sudah cukup untuk mewujudkan sebuah perjanjian yang sudah di tandatangani dan di sepakati bersama, ” Kata Luqman kepada Dialeksis.com, hari Selasa (1/6/2021).

Menurutnya tahun lalu tim yang dibentuk DPRA sudah menghabiskan anggaran besar mencapai Rp 5 miliar namun sama saja tidak ada hasil signifikan sampai detik ini. Luqmanul hakim selaku mantan Wakil presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry juga meminta mahasiswa Aceh tidak diam saja terkait hal ini.

“kemana mahasiswa Aceh yang dulu tidak pernah absen menyuarakan jeritan masyarakat Aceh, ” Sebutnya.

Luqman juga menyarakan Pemerintah Aceh untuk mengkaji ulang pembentukan tim advokasi MoU Helsingki agar dipertimbangkan dengan matang dan kesanya tidak tergesa-gesa dan pemerintah Aceh juga bisa belajar dari kesalahan masalalu yang merugikan masyarakat Aceh.

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda