DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut PT Krakatau Steel (Persero) memberi bantuan pengisian oksigen 800-1.000 tabung oksigen per hari atau 250 ton oksigen per bulan.

Erick menekankan bantuan diberikan untuk pengisian tabung oksigen gratis dan permohonan hanya bisa dilakukan oleh RS, unit pelayanan kesehatan atau pemda, bukan individu.

"Kebutuhan oksigen yang sangat mendesak untuk penanganan pasien covid-19 membuat BUMN terus mengerahkan sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan oksigen," ujar Erick Thohir dikutip dari akun Instagramnya @erickthohir pada Rabu (14/7).

Ia menyebut Krakatau Steel merupakan BUMN kedua yang memberikan bantuan oksigen setelah PT Pertamina (Persero).

Erick menyebut beberapa rumah sakit, fasilitas kesehatan, maupun instansi pemerintah di Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah sudah mendapatkan bantuan pengisian oksigen dari Krakatau Steel.

"Saat saya datang tadi, terdapat petugas dari DKI Jakarta dan juga Temanggung, Jawa Tengah, yang sedang melakukan pengisian oksigen," jelasnya.

Ia menyatakan akan terus memantau penyaluran tabung oksigen guna meringankan beban RS dan menyelamatkan nyawa masyarakat.

Saat ini, sedang terjadi defisit tabung oksigen akibat lonjakan kasus covid-19. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan kebutuhan pasokan oksigen untuk penanganan pasien covid-19 di Jawa dan Bali mencapai 2.620 ton per hari.

Sementara, di sisi lain produksi oksigen hanya mampu mencapai 1.400 ton per hari. Sehingga, masih ada defisit kebutuhan oksigen per harinya.

"Produksi oksigen yang sudah kami petakan di Pulau Jawa itu sekitar 1.400 ton, sedangkan kebutuhan di Pulau Jawa dan Bali sekitar 2.620 ton sehari," kata Dante dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (9/7). (CNN Ind)