kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ketua MPU Aceh: Sumber Daya Keagamaan Itu Perlu Diperkuat

Ketua MPU Aceh: Sumber Daya Keagamaan Itu Perlu Diperkuat

Sabtu, 16 Juli 2022 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali alias Lem Faisal. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur hafal Quran di Indonesia ternyata cukup banyak. Mereka tergolong istimewa, karena selain memiliki keahlian memimpin, juga mempunyai pemahaman terhadap agama yang mendalam. 

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali alias Lem Faisal mengatakan, hafal Al Quran itu merupakan bagian dari pembentukan karakter dan pembentukan ibadah.  

“Sumber daya keagamaan itu perlu diperkuat, baik tentang akhlak dan akidahnya,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (16/7/2022). 

Hal itu, kata dia, sangat perlu karena ilmu akan mengantarkan seseorang agar hidupnya lebih luwes dan lebih dihargai. 

“Maka itu yang perlu diarahkan oleh pemerintah kita di setiap kabupaten kota,” kata Lem Faisal. 

Jadi sangat disayangkan, lanjutnya, jika hal-hal yang menjadikan manusia lebih taat malah disia-siakan itu akan menjadi sebuah masalah bagi Aceh. 

Menurutnya, tidak bisa membangun Aceh tanpa sumber daya yang kuat. “Dalam banyak hal kita lihat secara norma sudah tidak tepat, bukan hanya masalah pakaian tetapi juga perilaku korupsi, pemerasan, intimidasi,” jelasnya. 

Lanjutnya, perilaku demikian tidak baik dilakukan oleh seorang muslim, karena ajaran agama melarang itu semua. 

Untuk itu, Lem Faisal menyarankan, demi untuk kedamaian, ketentraman, kekompakan maka perlu dihidupkan suasana keagamaan di setiap kabupaten kota. 

“Insyaallah melalui agama, masyarakat itu akan patuh, taat dan bisa diatur. Jadi ini yang harus ditumbuhkan bersama-sama,” tegasnya. 

Menurut Lem Faisal, perlu membangun masyarakat yang kembali ke meunasah. Meunasah bukan hanya simbol tapi tempat berbagi, berkembangnya ilmu pengetahuan serta musyawarah.

“Kalau manusia dekat dengan Allah maka akan dekat dengan pemimpin. Manusia yang dekat pemimpin maka dia akan mudah diatur,” pungkasnya. [Nor]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda