Kerangka Manusia di Peulimbang Terungkap, Keluarga Minta Polisi Usut Motif Kematian
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fajri Bugak
Rahmat Maoli. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Bireuen - Kerangka manusia yang ditemukan oleh warga Gampong Padang Kasab pada Senin (6/9/2021) lalu, di kebun gampong setempat diduga adalah Rahmat Maoli (17), remaja kelas II SMA Gampong Meureubo Kecamatan Makmur yang hilang pada tanggal 28 Juli 2021 lalu.
Kerangka Manusia tersebut sudah dijemput oleh pihak keluarga di RSUD dr Fauziah Bireuen, Kamis (9/9/2021) siang untuk dikebumikan dipemakaman keluarga di Gampong Mereubo Kecamatan Makmur.
Mukhtaruddin, ayah dari almarhum Rahmat Maoli menyakini bahwa kerangka manusia yang ditemukan oleh warga Padang Kasap merupakan anaknya.
Keyakinan tersebut diperkuat dari barang yang ditemukan di lokasi seperti baju, celana dalam, maupun dari kerangka kepala. Dimana anaknya memiliki gigi patah yang masih utuh di kepala dan bekas luka patah di tulang tangan.
Mukhtaruddin berharap kepada Kepolisian Resort Bireuen dapat mengungkap motif kematian anaknya Rahmat Maoli.
"Saya berharap agar kematian anak saya bisa terungkap dan pelaku bisa segera ditangkap," kata Mukhtaruddin.
Sementara informasi yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Bireuen Fadillah AKP Fadilah Aditya Pratama SIK, saat ditanya Dialeksis.com mengatakan meski kerangka manusia yang ditemukan oleh warga Padang Kasap Kecamatan Peulimbang telah diyakini oleh keluarganya sebagai Rahmat Maoli, tetapi saat ini polisi masih menunggu hasil tes DNA.
"Kita masih menunggu hasil tes DNA. Begitu juga proses penyelidikan sedang berproses," kata Kasat Reskrim Polres Bireuen.
Fadillah membenarkan bahwa kerangka manusia sudah diizinkan dijemput oleh keluarga Rahmat Maoli. Izin tersebut diberikan berdasarkan petunjuk dan bukti-bukti yang disampaikan pihak keluarga. Walau semua bukti memang menguatkan, tetapi apapun hasilnya polisi masih menunggu hasil tes DNA yang akan keluar beberapa minggu mendatang. [FAJ]