kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Kelangkaan Minyak Goreng, Ini Kata Kepala Disperindag Aceh

Kelangkaan Minyak Goreng, Ini Kata Kepala Disperindag Aceh

Senin, 24 Januari 2022 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Minyak goreng. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sederet beberapa merek minyak goreng yang dijual di supermarket yang ada diseluruh Indonesia kini sudah mulai langka. Rata-rata harga jugal minyak goreng tetap diangka Rp 14 Ribu.

Namun, ketersediaan stok minyak goreng ini masih bisa dikatakan belum mencukupi terutama di Aceh dan sudah mulai langka.

Kepala Disperindag Aceh, Ir Mohd. Tanwier mengatakan, bahwa kejadian ini terjadi di seluruh Indonesia. “Kita sudah melaporkan hal ini ke Menteri,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Senin (24/1/2022).

Dirinya mengatakan, jadi diminta terhadap Distributor merealisasikan hal ini sesegera mungkin dan secepatnya.

“Jadi sebenarnya ini sudah keseluruhannya masuk, untuk harga tetap Rp 14 Ribu (Supermarket), dan untuk saat ini ditargetkan pasar rakyat juga Rp 14 Ribu tidak lagi ritel,” sebutnya.

Seharusnya, Kata Ir Tanwier, secara keseluruhan harga minyak goreng itu Rp 14 Ribu sejak rabu kemarin. “Namun ini masih di Supermarket atau ritel, sedangkan pasar rakyat itu belum sama sekali,” tukasnya.

“Ditargetkan, mulai Senin kita sudah masuk kesitu (pasar rakyat), karena itu pak menteri meberi sampai rabu depan itu harus menjual minyak goreng seharga Rp 14 Ribu,” tambahnya.

Kemudian, Dirinya mengatakan, belum ada sanksi terhadap mereka yang di pasar rakyat jika belum menjual Rp 14 Ribu. “Belum ada, cuma kalau masih menjual diatas harga Rp 14 Ribu itukan dapat merugikan diri sendiri, karenakan tidak ada yang beli nantinya, saat inikan masih diberlakukan harga seperti biasa diatas Rp 14 Ribu dipasar rakyat, karena bisa saja ada stok lama atau sebagainya, cuma kedepannya sudah harus jual Rp 14 Ribu,” pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda